Harga Pertamax di Provinsi Bengkulu Turun Lagi, Tapi di Pertashop Malah Lebih Murah dari SPBU

Harga Pertamax di Provinsi Bengkulu Turun Lagi, Tapi di Pertashop Malah Lebih Murah dari SPBU

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di Provinsi Bengkulu kembali mengalami penurunan di seluruh Indonesia, memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen -poto ilustrasi-

 

radarbengkuluonline.id  - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di Provinsi Bengkulu kembali mengalami penurunan di seluruh Indonesia, memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen di tengah lonjakan biaya hidup. 

Dalam pengumuman terbaru, Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih (HPMP) Indonesia, Seteven, menyampaikan bahwa harga Pertamax di Pertashop turun sebesar Rp 850 per liter, menjadikannya Rp 13.250 per liter. 

Sementara itu, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), harga Pertamax juga turun, meski hanya sebesar Rp 750 per liter, sehingga kini menjadi Rp 13.550 per liter.

PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang mulai berlaku efektif pada 1 September 2024.

 Penyesuaian ini menghadirkan kabar baik bagi konsumen di berbagai provinsi seperti Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, dan Bengkulu, yang merasakan penurunan harga BBM Non-Subsidi.

BACA JUGA:DPMPTSP Tetap Optimis Realisasi Investasi di Provinsi Bengkulu Meningkat

BACA JUGA: Provinsi Bengkulu Mulai Mewaspadai Cacar Monyet, Langkah Preventif Mulai Dilakukan

Penurunan ini memberikan perbedaan harga yang cukup signifikan antara Pertashop dan SPBU, yang tentunya menarik perhatian banyak pihak.

Baik dari kalangan konsumen maupun pelaku industri. 

Dengan harga yang lebih murah, Pertashop menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi pengguna kendaraan yang mengutamakan efisiensi biaya bahan bakar.

"Ini adalah bagian dari pemerintah untuk memberi keadilan harga Pertamax kepada masyarakat. Agar masyarakat di pelosok desa mampu membeli bahan bakar Pertamax. Karena Pertashop adanya di  perdesaan," katanya.

Ia juga menekankan bahwa penurunan harga ini tidak akan mempengaruhi kualitas Pertamax yang dijual di Pertashop, yang tetap sama dengan Pertamax di SPBU.

Pertashop, yang merupakan unit pengisian bahan bakar skala kecil dengan jaringan yang tersebar hingga ke pelosok desa, kini semakin menunjukkan perannya sebagai alternatif utama bagi masyarakat yang berada jauh dari pusat kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: