Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0

 Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0

Provinsi Bengkulu telah bersiap menghadapi kemajuan pesat teknologi yang mendominasi kehidupan, masyarakat kini memasuki era Society 5.0-eka-

 

Rohidin menyebutkan bahwa pendidikan di masa depan harus difokuskan pada pengembangan keterampilan aplikatif yang sesuai dengan kebutuhan industri. 

Menurutnya, lulusan pendidikan vokasi harus siap terjun ke dunia kerja dengan bekal keterampilan teknis yang sesuai dengan tuntutan era digital. "Lulusan kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk memecahkan masalah nyata dan mendukung pembangunan berkelanjutan," tambahnya.

 

 

Simposium yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat pendidikan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya inovasi di sektor pendidikan. 

Keterlibatan kepala sekolah, pengawas, komite sekolah, orang tua siswa, hingga pelaku industri dalam diskusi ini diharapkan mampu menciptakan terobosan baru dalam mencetak SDM unggul.

 

 

Ketua DPW IKA UNP Bengkulu, Prof. Arono, menyampaikan bahwa inovasi di bidang pendidikan tidak bisa dilepaskan dari peran alumni universitas. Menurutnya, kualitas alumni mencerminkan reputasi lembaga pendidikan dan menentukan sejauh mana mereka bisa berkontribusi bagi masyarakat. 

Oleh karena itu, IKA UNP memiliki program prioritas untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, terutama dalam pengembangan SDM yang profesional di dunia pendidikan.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di Bengkulu melalui peningkatan kesejahteraan anggota dan pengabdian kepada masyarakat. Alumni UNP akan selalu berperan aktif dalam mencerdaskan sekolah, keluarga, dan masyarakat," kata Arono.

 

 

Era Society 5.0 menawarkan peluang besar bagi dunia pendidikan untuk berinovasi. Teknologi yang semakin maju dapat digunakan untuk mempercepat proses pembelajaran, menciptakan metode pengajaran yang lebih efektif, dan mempersiapkan siswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: