Budidaya Melon Premium Hidroponik Berhasil Dikembangkan Mahasiswa Unib di Halaman Rumah

 Budidaya Melon Premium Hidroponik Berhasil Dikembangkan Mahasiswa Unib di Halaman Rumah

Inilah budidaya melon premium hidroponik yang diberi nama KITOPONIK-Riski Rahmawati -radarbengkulu

 


melon honey yang dijual seharga Rp 40.000 per kilogram-Riski Rahma-radarbengkulu

Jenis melon yang ditanam di KITOPONIK adalah melon honey yang dijual seharga Rp 40.000 per kilogram. Said mengungkapkan bahwa mereka sudah melakukan panen sebanyak empat kali, dan usaha ini memberikan tambahan uang saku serta sedikit membantu kebutuhan keluarga.

“Waktu tanam hingga panen untuk melon honey ini sekitar 65 hari. Jadi, dalam dua setengah bulan sudah bisa panen,” tambah Said.

BACA JUGA:Muhammad Nuriqbal, Mahasiswa UINFAS Bengkulu Raih Juara 3 LKTI Perguruan Tinggi Islam Indonesia dan Malaysia

BACA JUGA:Siap-Siap, FUAD Expo 2024 UINFAS Bengkulu Segera Hadir dengan Sajikan Kegiatan Menarik

 

Meski fokus utamanya saat ini masih terbagi dengan perkuliahan, Said berharap ke depannya dapat memperluas area produksi jika sudah memiliki cukup modal. “Saat ini kami menampung sekitar 80 tanaman. Tapi rencana ke depan, jika saya sudah bisa fokus, saya ingin memperluas area ini,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa sudah ada warga sekitar yang tertarik bekerja sama dan pelanggan tetap yang melakukan pre-order sebelum masa tanam dimulai.

BACA JUGA:Syafa Salsabila, Mahasiswa UINFAS Bengkulu Lulus Tes Mengajar Bahasa Arab di Thailand

BACA JUGA:Tampilkan Tari Lecah Gabeng, Mahasiswa UINFAS Bengkulu Raih Medali Emas di SEIBA Internasional Festival 2024

 

“Harapannya usaha ini bisa terus berkembang dan menjadi lebih besar. Meski awalnya bersama teman-teman, sekarang saya dibantu keluarga untuk memantau tanaman,” tutur Said dengan penuh optimisme. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu