Cegah Banjir, Pemerintahan Desa Suka Negeri Usulkan Pembuatan Bronjong
Pemerintah Desa Suka Negeri, Kecamatan Air Nipis melihat kondisi lahan yang rusak akibat air yang meluap menghancurkan lahan pertanian masyarakat-Fahmi-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Manna - Pemerintah Desa Suka Negeri, Kecamatan Air Nipis, Bengkulu Selatan mengusulkan bronjong untuk mencegah abrasi.
Sebab, setiap hujan deras, aliran Air Sungai Air Nipis akan meluap merusak tanaman, baik itu padi, jagung dan perkebunan sawit.
BACA JUGA:Siswa SD dan SMP Bengkulu Selatan Diberi Jatah Tiga Stel Pakaian Seragam Sekolah
BACA JUGA:Baznas Bengkulu Selatan Harapkan Guru Ikuti Undang - Undang Soal Zakat
Namun jika hanya mengandalkan dana desa, itu tidak mungkin tercover. Makanya Pemerintah Desa Suka Negeri mengusulkan pembuatan bronjong kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Bengkulu Selatan.
Kepala Desa Suka Negeri Yarudin menyampaikan, kalau dibiarkan bisa saja berdampak kepada rumah penduduk. Maka dari itu, pihaknya mengusulkan pembuatan bronjong untuk penghalang air. Untuk pembuatan bronjong diusulkan ada dua titik. Karena, termasuk dataran rendah.
BACA JUGA:Masih Dirawat, Polres Bengkulu Selatan Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Mobil Agya
BACA JUGA:Ini Kronologi Tangki Modifikasi Mobil Terbakar di Bengkulu Selatan
"Bronjong yang kita usulkan ada dua titik. Ada yang 100 meter, ada juga yang 200 sampai 300 meter. Persawahan masyarakat sudah banyak yang gagal panen. Setidaknya, ada sekitar 5 hektar persawahan. Kalau dibiarkan bisa saja air akan sampai kedaerah pemukiman masyarakat,"papar Yarudin diruang kerjannya, Senin (21/10).
Pihaknya berharap, setelah terjadi banjir bandang, ada penanganan sementara dari pihak balai. Tetapi mengingat kondisi kemungkinan belum bisa dilakukan, pihaknya berharap untuk tahun 2025 mendatang usulan bronjong bisa direalisasikan untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat.
BACA JUGA:Ini Pesan Pjs Bupati Bengkulu Selatan Saat Rapat Koordinasi Soal MPP
BACA JUGA:Mall Pelayanan Publik Bengkulu Selatan Mulai Aktif Melaksanakan Pelayanan 14 Oktober 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu