Realisasi Belanja Negara Provinsi Bengkulu hingga 20 Desember 2024 Mencapai Rp 15,944 triliun

Realisasi Belanja Negara Provinsi Bengkulu hingga 20 Desember 2024 Mencapai Rp 15,944 triliun

Realisasi Belanja Negara Provinsi Bengkulu-Windi-

 

 

Radar BengkuluRealisasi Belanja Negara Provinsi Bengkulu hingga 20 Desember 2024 mencapai Rp15,944 triliun, atau 94,23 persen dari target. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, Mochamad Irfan Surya Wardana, menyebut angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Ungkap 20 Target Operasi Pekat Nala II-2024

BACA JUGA:Menggugah Selera, 6 Kuliner Tradisional Banyuwangi yang Lezat dan Mantap

“Realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah yang hampir mencapai target ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh pihak terkait, khususnya menjelang akhir tahun anggaran,” ujar Irfan.

 

Rinciannya, Belanja Pemerintah Pusat telah terealisasi sebesar Rp5,083 triliun atau 86,76 persen dari target, sementara Transfer ke Daerah (TKD) mencapai Rp10,861 triliun atau 98,20 persen dari target. “Pencapaian ini didukung penyelesaian dokumen persyaratan salur DAK Fisik hingga batas waktu pada 16 Desember 2024,” tambah Irfan.

 

Pilkada serentak yang berlangsung aman dan kondusif di Bengkulu turut menjadi faktor pendorong kelancaran penyelesaian berbagai kegiatan pemerintah. Transisi kepemimpinan yang berjalan tanpa hambatan memberikan ruang bagi pemerintah untuk fokus pada penyelesaian anggaran akhir tahun.

 

“Proses transisi yang mulus ini didukung oleh mitigasi yang baik, termasuk penyesuaian sistem aplikasi dan koordinasi intensif dengan Kementerian/Lembaga terkait. Kami memastikan penyaluran dana APBN di akhir tahun berjalan lancar,” terang Irfan.

 

Meski capaian Transfer ke Daerah menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 9,27 persen hingga 30 November, beberapa tantangan masih harus diatasi. Realisasi DAK Fisik dan Dana Insentif Fiskal hingga saat ini masih berada di bawah 80 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: