Proses Evaluasi THL di 42 OPD Pemprov Bengkulu Harus Transparan dan Profesional

Proses Evaluasi THL di 42 OPD Pemprov Bengkulu Harus Transparan dan Profesional

Evaluasi THL di Pemprov Bengkulu. Dorong Transparansi dan Profesionalisme-Poto ilustrasi-

Tidak hanya di tingkat provinsi, Edwar juga mengingatkan pentingnya penataan THL ini dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Bengkulu. Ia menilai, upaya bersama dari semua tingkatan pemerintahan akan memperkuat efisiensi dan efektivitas layanan publik di Bengkulu.

 

“Penataan ini bukan hanya tanggung jawab Pemprov, tapi juga pemerintah kabupaten/kota. Harus ada koordinasi agar proses ini benar-benar membawa perubahan positif,” ujarnya.

 

Proses evaluasi THL ini, menurut Edwar, bukan sekadar langkah administratif. Lebih dari itu, evaluasi ini menjadi bagian dari upaya menciptakan kepegawaian yang lebih profesional dan transparan. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait serta mengikuti arahan pemerintah pusat, proses ini diharapkan mampu meningkatkan integritas dan kualitas lingkungan kerja di seluruh OPD Pemprov Bengkulu.

 

“Evaluasi ini harus menjadi momentum untuk menata ulang sistem kepegawaian kita. Jika dikelola dengan baik, THL yang ada akan menjadi bagian penting dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” terang Edwar.

 

Namun, langkah ini tentu tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala utama yang sering dihadapi dalam evaluasi THL adalah adanya potensi konflik kepentingan di internal OPD. Untuk itu, Edwar menekankan perlunya pengawasan ketat dan pengelolaan data yang akurat.

 

Ia juga mengingatkan bahwa THL yang berkinerja baik tidak boleh terabaikan dalam proses ini. “Mereka yang benar-benar bekerja dengan dedikasi harus diberi penghargaan. Jangan sampai sistem evaluasi justru mematahkan semangat mereka yang sudah berkontribusi dengan maksimal,” ungkapnya.

 

Selain itu, Edwar berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk mereformasi sistem kepegawaian secara berkelanjutan. Ia menilai, evaluasi yang dilakukan secara periodik dan transparan akan menciptakan budaya kerja yang lebih sehat dan kompetitif.

 

Sebagai penutup, Edwar menyampaikan bahwa evaluasi THL ini harus diarahkan pada peningkatan layanan publik di Bengkulu. Ia optimistis, jika proses ini berjalan sesuai rencana, masyarakat akan merasakan dampak positifnya dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: