Kemuliaan Bulan Syakban dan Persiapan Menyambut Ramadhan 1446 Hijriah

Kemuliaan Bulan Syakban dan Persiapan Menyambut Ramadhan 1446 Hijriah

Syukran Jayadi, S. Sos. I., M. PD. I-Adam-radarbengkulu

Aisyah radliyallahu „anha: “Tidaklah aku melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh kecuali Ramadhan dan aku tidak melihat beliau berpuasa sebanyak pada bulan Sya‟ban”  (H.R. Imam al-Bukhari dan Muslim).

 

Rasulullah SAW juga menjelaskan kepada kita mengapa beliau memperbanyak puasa di bulan Sya'ban seperti disampaikan oleh sahabat Usamah bin Zaid 

radliyallahu „anhu: Usamah bin Zain bertanya: Wahai Rasulullah, aku tidak melihatmu berpuasa sebanyak pada bulan Sya'ban. Nabi bersabda: “Sya'ban adalah bulan yang dilalaikan oleh manusia, yang jatuh antara Rajab dan Ramadhan. Sya'ban juga bulan diangkatnya amal perbuatan secara umum (yang dilakukan selama  setahun) kesuatu tempat di langit yang dimuliakan oleh Allah Sang Pemilik alam semesta, dan aku senang jika amal perbuatanku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Ahmad, An-Nasa‟i dan AlBaihaqi).

 

Hadirin yang dirahmati Allah SWT

 Terkadang, Rasulullah SAW berpuasa Sya‟ban lalu menyambungnya dengan Ramadhan seperti disampaikan oleh Sayyidah Aisyah radliyallahu „anha: Maknanya: “Bulan yang paling disenangi Rasulullah untuk berpuasa sunnah didalamnya adalah Sy'ban. Kemudian beliau  menyambungnya dengan puasa Ramadlan.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa‟i).

 

Hadirin Jama'ah Jum'at Masjid Jami' Babussalam Rahimakumullah.

Selain ketiga bukti kemulian bulan Sya'ban tersebut, para ulama salaf juga memberikan keteladanan kepada kita bahwa jika bulan sya'ban telah tiba, mereka memperbanyak membaca Al-Qur'an dan menamakan Sya'ban tersebut sebagai syahrul qurra’ (bulan para pembaca Al-Qur'an).

Serta, menunaikan zakat mal untuk  membantu orang-orang mempersiapkan bekal memasuki Ramadlan. Mereka juga meninggalkan berbagai  kesibukan duniawi dan beralih untuk bersiap-siap  menyambut bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak berpuasa, berdzikir, beristighfar dan shalat malam. 

 

Hadirin Jama'ah Masjid Jami' Babussalam yang  dirahmati Allah SWT,

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang tidak menyia-nyiakan bulan Sya'ban, meski di tengah kesibukan duniawi yang luar biasa. Khatib al-faqir mengajak kepada jamaah sekalian untuk menyisihkan waktu untuk meningkatkan kedekatan kita kepada Allah SWT, melalui kontemplasi atau Perenungan atau Muhasabah, 

memperbanyak dzikir dan Istighfar, memperbanyak  sholawat kepada Rasulullah SAW, memperbanyak membaca Al-Qur‟an, Menyiapkan Infaq terbaik kita dan amal kebaikan lainnya untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1446 H yang penuh kemulian, ampunan dan keberkahan. Wallahu a‟lam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: