Saat Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kaur Periode 2025-2030, Ini Pesan Abdul Hamid

BACA JUGA:Tahun 2025, Kuota Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Kaur Naik 5.406 Ton

     

"Untuk mencapai kemajuan daerah, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, DPRD, aparatur pemerintah, serta seluruh stakeholder untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kaur yang lebih Maju, Sejahtera dan Bahagia. ''

Selanjutnya, ia berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Kaur yang lebih Maju, Sejahtera, dan Bahagia sebagaimana tertuang dalam visi pembangunan Kabupaten Kaur lima tahun ke depan. Visi ini akan ia realisasikan melalui misi yang menjadi pilar utama pembangunan.

BACA JUGA:Tenaga Kerja Asing yang Bekerja di Kabupaten Kaur Diminta Mentransfer Skillnya ke Masyarakat

BACA JUGA: Ciptakan Generasi Emas, DP2KBP3A Kabupaten Kaur Dukung Pembatasan Akun Media Sosial Untuk Anak

 

Yakni, mewujudkan birokrasi pemerintahan yang inovatif, humanis, akuntabel, tanggap, dan melayani, meningkatkan dan memeratakan pembangunan infrastruktur dasar dan perkotaan yang selaras, seimbang, dan berkeadilan antar wilayah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta mitigasi bencana, membangun masyarakat yang sehat, cerdas, berkualitas, religius, harmonis, dan berdaya saing dengan memperkokoh nilai-nilai agama, adat budaya, dan kearifan lokal.

Kemudian, membangun kemandirian ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sektor pertanian, perikanan/kelautan, industri UMKM, dan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi lokal, serta kewirausahaan.

BACA JUGA:Sasar 469 Murid, Launching Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Kaur Sukses

BACA JUGA:Belum Capai Target, Baznas Kaur Sosialisasikan ZIS ke Pengurus Masjid di Kaur Selatan

 

Sebagai langkah awal dalam mewujudkan visi ini, ia menetapkan beberapa prioritas pembangunan Kabupaten Kaur, seperti, meningkatkan efektivitas APBD agar tepat sasaran sesuai kebutuhan daerah, meningkatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang selaras, seimbang, dan berkeadilan, reformasi birokrasi agar lebih tanggap dan melayani, meningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Kemudian, pengembangan sektor pertanian, perikanan, industri UMKM, dan pariwisata sebagai basis unggulan daerah, meningkatkan investasi daerah berbasis kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang aman, tenteram, dan harmonis berdasarkan nilainilai agama dan budaya dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan. 

   

Sumber: