Jalan Rusak, Pedagang Pasar Lubuk Tapi Terpaksa Berjualan di Pinggir Jalan Lintas

inilah kondisi akses jalan menuju lokasi perputaran ekonomi, yaitu Pasar Senin di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna sudah puluhan tahun rusak parah-Fahmi-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Ulu Manna - Akses jalan menuju lokasi perputaran ekonomi, yaitu Pasar Senin di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna sudah puluhan tahun rusak parah tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah.
Kepala Desa Lubuk Tapi, Junitang Tiga Poma,AMd menyampaikan, persoalan ini sudah pernah disampaikan kepada Pemerintah Daerah. Baik itu melalui Dinas Perdagangan maupun Dinas PUPR.
BACA JUGA:Petani Bengkulu Selatan Terima Insentif Rp 130 Miliar, Bukti Menjaga Hutan Bisa Sejahtera
Untuk tetap menjadi akses menuju pasar, pihak Pemerintah Desa Lubuk Tapi sudah pernah memperbaiki jalan tersebut dengan melakukan pengecoran, tetapi saat ini akses jalan sudah rusak kembali. Dampaknya, banyak pedagang yang berada di Pasar Senin Lubuk Tapi berjualan dipinggir jalan lintas. Sehingga, cukup mengganggu arus lalu lintas.
"Jangankan pedagang, pembeli saja sudah susah untuk masuk menuju Pasar Senin. Kita bukan tidak mau memperbaiki jalan tersebut, karena jalan dan pasar merupakan aset Pemerintah Daerah. Apalagi pasar ini menjadi pusat tujuan dari 10 desa yang ada di Kecamatan Ulu Manna,"papar Junitang saat dihubungi di ruang kerjannya Jumat (21/03).
BACA JUGA:Rifai Tajuddin Terdorong Maju sebagai Calon Bupati Bengkulu Selatan Karena Ini
Pedagang Pasar Senin Lubuk Tapi sedang berjualan dipinggir jalan lintas-Fahmi-radarbengkulu
Meskipun saat ini tidak digunakan lagi, Pasar Senin ini setiap tahunnya selalu membayar pajak. Setiap tahunnya sekitar Rp 6,5 juta. Artinya, kontribusi pasar sudah ada untuk daerah.Belum lagi untuk retribusi parkir yang diberikann kepada daerah,yang seharusnya kondisi pasar ini bisa menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Belum lagi jalan, pelat dekkernya sudah hampir putus. Kalau dikembalikan kepada Pemerintah Desa, ini akan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Apalagi keberadaan pedagang yang sudah berada di pinggir jalan cukup mengganggu pengguna jalan yang lain,tetapi apa mau dikata yang mengharuskan pedagang berjualan di pinggir jalan lintas Manna Pagar Alam.
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran, 1.010 Kuota Subsidi PTSL Bengkulu Selatan Dihapus
"Untuk ukuran jalan tidak terlalu panjang. Sekitar 1 kiloan. Tetapi pelat dekker yang rusak itu yang anggarannya cukup besar.Untuk itu kami harapkan sekali perhatian Pemerintah Daerah untuk segera memperbaiki fasilitas menuju Pasar Senin Lubuk Tapi. Jangan sampai lokasi perputaran ekonomi justru mengganggu dari sisi yang lain,"pungkas Junitang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: