Banner disway

Tambang Emas di Kabupaten Seluma oleh PT Energi Swadinamika Muda Memantik Kontroversi

Tambang Emas di Kabupaten Seluma oleh PT Energi Swadinamika Muda Memantik Kontroversi

Tambang Emas-Ist-

 

 

RADAR BENGKULU — Rencana beroperasinya tambang emas di Kabupaten Seluma oleh PT Energi Swadinamika Muda (ESDMu) mulai memantik kontroversi. Bukan soal perizinan atau teknologi, tapi soal siapa yang akan benar-benar merasakan manfaat dari kekayaan alam tersebut. 

Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Bengkulu, Muspani, buka suara lantang. Pemerintah Daerah (Pemda) wajib punya saham dalam investasi tambang itu.

Dalam konferensi pers di Bengkulu, Selasa (3/6), Muspani menyentil ironi klasik industri tambang kekayaan melimpah, tapi rakyat tetap miskin. 

Ia mencontohkan Papua sebagai cermin menyakitkan. 

“Papua itu kaya emas, tapi lihat sendiri, masyarakatnya tetap hidup dalam kemiskinan. Kita tidak ingin Bengkulu mengalami nasib serupa,” tegas Muspani.

Saat ini, PT ESDMu disebut hanya tinggal menunggu satu langkah lagi untuk bisa mulai mengeruk emas di Seluma. Yaitu, rekomendasi Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

 Muspani menilai, momen ini adalah peluang emas bagi Pemprov Bengkulu untuk menunjukkan sikap tegas.

BACA JUGA: 3 Hp Seken dari Brand Infinix dengan Budget mulai dari - jutaan saja, harganya murah cocok banget buat pelaja

“Gubernur jangan langsung tandatangan. Gunakan posisi tawar ini untuk memperjuangkan kepentingan daerah,” kata Muspani.

 Ia bahkan menyarankan dua langkah konkrit. 

 

Pertama, Helmi Hasan diminta membentuk tim negosiasi resmi yang ditugaskan menawarkan penyertaan modal Pemda di perusahaan tambang tersebut. Muspani mengusulkan, porsi saham minimal 20 persen. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: