65. Kelurahan Pengantungan BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota ini memiliki Muara Dua dan Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki Panorama indah. Terutama bila kita melihat di Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa. Yang cukup menarik dilihat disini adalah Dusun Besar dengan Sawah Lebar dan Sawah Lebar Baru yang sedang di Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada Jalan Gedang, Pondok Besi, Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki Sumur Meleleh terus menerus. Di Pondok Besi ini ada Padang Harapan yang di Tengah Padang-nya selalu Sukarami. Di sana penuh dengan Kebun Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang Sukamerindu-kan Pengantungan, Penurunan yang sekarang masih ada Berkas-nya. Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris tebal atau hitam itu merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan RADARBENGKULU.ONLINE.COM, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia. Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : radarbengkuluonline@gmail.com. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998. (*) Pengantungan, Tempat Orang Mati Bergantung PENGANTUNGAN ini juga termasuk nama yang unik. Nama yang dikukuhkan sebagai nama kelurahan di Kota Bengkulu itu masuk dalam wilayah Kecamatan Ratu Samban. Bagaimana ceritanya sampai disebut Pengantungan, baca terus laporan wartawan RADARBENGKULU.ONLINE.COM berikut ini. AZMALIAR ZAROS, Kota Bengkulu Asal usul nama Pengantungan, kata mantan Lurah Pengantungan pertama, Asmawi Ishak mengatakan, ia tidak tahu secara pasti. Karena, dia tidak banyak mendapatkan cerita dari sumber aslinya dahulu. Pasalnya, orangtua-orangtua dahulu tidak ada lagi yang bisa diminta keterangannya. Dia hanya dapat cerita-cerita sekilas saja. Menurut cerita yang didapatkan bapak yang kini tinggal di Gang Damai I RT 5 Kelurahan Pengantungan, daerah ini dinamakan Pengantungan karena di daerah ini dahulu ada orang mati bergantung. Mereka itu mati bergantung di atas pohon karet yang ada di daerah ini dahulu. Tempat orang mati bergantung itu sekarang posisinya adalah di tempat Mesjid Tauhid, Pengantungan. Bahkan, dia juga masih sempat melihat batang karet itu dahulu. Karena semasa dia jadi lurah dahulu batang pohon karet itu masih ada. BACA JUGA:Universitas Bengkulu Membantu Meningkatkan Kemampuan Mengajar Geometri Guru SD Namun sekitar tahun 1978-1979 pohon karet itu sudah tidak ada lagi karena sudah ditebang dan dibuatkan untuk tempat ibadah.’’Saya kurang ingat lagi kapan pohon karet itu tidak ada lagi. Tapi diperkirakan tahun 1979 tidak ada lagi,’’jelas bapak yang diangkat jadi Lurah Pengantungan dari 1981-1990 yang lahir di Seluma 1934 lalu. Sedangkan mengenai siapa orang yang gantung diri itu, jelas Bapak yang tinggal di Pengantungan ini sehak tahun 1947 itu, dia sendiri tidak dapat informasinya. Apakah laki-laki atau perempuan tidak jelas juga.’’Saya juga sudah tanya-tanya kepada orangtua dahulu siapa yang gantung diri itu, tetapi mereka tidak ada yang tahu,’’paparnya. Karena ada orang yang mati bergantung itu pada zaman dahulu, paparnya, maka banyaklah orang menyebut daerah ini dengan sebutan Pengantungan atau tempat orang mati gantung diri atau bunuh diri. Sebutan Pengantungan itu, paparnya mengalir dari mulut kemulut. Sehingga akhirnya daerah ini populer dengan sebutan Pengantungan pada zaman dahulu. Karena sudah populer dengan sebutan Pengantungan, maka akhirnya daerah ini ditetapkan namanya jadi Kelurahan Pengantungan. BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (64) ’’Nama daerah ini sudah lama sekali. Yaitu sejak zaman Belanda dahulu. Sejak saya kecil di daerah ini, nama daerah ini juga sudah dinamakan Pengantungan. Bahkan sejak zaman saya, daerah ini juga sudah ada,’’lanjutnya.
Inilah Kantor Lurah Pegantungan, Kota Bengkulu-Azmaliar Zaros- Kelurahan Pengantungan ini memiliki luas 27,5 hektare. Daerah ini memiliki 12 Rukun Tetangga dan 4 Rukun Warga. Letak daerah ini, sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Bajak, Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Kebun Dahri. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Tengah Padang dan sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Belakang Pondok. Mata pencariannya juga bermacam-macan. Ada pedagang, ada PNS, karyawan swasta, buruh. Yang terbanyak adalah pedagang. Karena, mereka dekat dengan lokasi Pasar Minggu Bengkulu. Penduduknya juga beragam. Ada penduduk Bengkulu asli, Lembak, Serawai, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa, Sumatera Selatan, Tionghoa keturunan. Yang terbanyak adalah dari Minang. Daerah ini juga memiliki berbagai fasilitas. Seperti kantor lurah, mesjid, musalla, PAUD, Puskesmas Pembantu.(*)
Kategori :