Dinas Pertanian Mukomuko Seriusi Pemanfaatan Limbah Pabrik Sawit Jadi Pupuk, Sekarang Sedang Siapkan Raperda

Senin 28-08-2023,13:50 WIB
Reporter : Seno
Editor : Yar Azza

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID -  Kabupaten Mukomuko saat ini sedang seriusi menggarap proyek mengubah limbah pabrik Crude Palm Oil atau CPO berupa janjang kosong (Jangkos) kelapa sawit menjadi pupuk. Itu dilakukan oleh Dinas Pertanian (Distan).

Keseriusan Distan Mukomuko ini  ingin pemanfaatan jangkos sawit menjadi pupuk tidak hanya sebatas uji coba mengubah jangkos menjadi penyubur tanah. Tapi juga saat ini sedang siapkan draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). 

BACA JUGA:Menganalisa Peluang Putra-Putri Mukomuko Melaju ke Senayan

 

Kadistan Mukomuko, M. Rizon menuturkan, belasan pabrik CPO di Kabupaten Mukomuko menghasilkan limbah jangkos yang tidak sedikit.

Saat ini limbah tersebut belum termanfaatkan secara optimal sebagai pupuk. Baik itu dari sisi kuantitas maupun kualitas. 

BACA JUGA:Kasus Meninggalnya Satu Keluarga Akibat DBD di Kabupaten Mukomuko Jadi Perbincangan Publik

 

"Sudah ada petani sawit yang memanfaatkan jangkos sebagai pupuk sawit, tapi belum banyak. Dan mayoritas masih diaplikasikan langsung dengan menabur jangkos di pangkal batang sawit. Jangkos belum diolah dengan perlakukan khusus," papar Rizon.

Kedepan Distan menggandeng dan membina sejumlah kelompok tani agar memanfaatkan jangkos sebagai pupuk dengan cara diolah terlebih dulu sebelum diaplikasikan ke tanaman. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Bengkulu Libatkan 65 Kelompok Petani Aren Fasilitasi Pelatihan Limbah Gula Aren Menjadi Pupuk

 

Ia yakin pemanfaatan pupuk organik seperti berbahan baku jangkos yang mudah didapat ini bisa membantu petani mengatasi pupuk kimia yang sekarang mahal dan langka. 

Tidak sebatas itu, pemanfaatan jangkos sebagai pupuk ini bisa menjadi solusi pengelolaan limbah pabrik. Sebab, sejumlah pabrik CPO masih kewalahan mengatasi tumpukan jangkos di pabrik masing-masing. 

Kategori :