Cerpen: Penculik Anak Kecil

Senin 09-10-2023,08:07 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Yar Azza

“Kenapa harus jauh-jauh kesini pinjam pisau. Ya, udah. Tunggu sebentar di sini,” Bapak Zaki berlalu pergi. Tak lama kemudiam Zaki keluar dari kamarnya. Ia langsung berlari sekuat tenaga melewati Kevin yang berdiri di depan teras rumahnya tanpa menyapa.

 

“Woyyyy Tungguuuuinnn,” ucap Kevin berbisik. Tentu saja Zaki tidak akan

mendengarnya. Ia masih berlari dengan kencang meninggalkan Kevin.

“Ni Vin pisaunya. Mau buat apa?”

“Ohh ini Bunda mau buka kelapa, mau masak. Nanti langsung dipulangin kalau udah,” ujar Kevin langsung berlari meninggalkan rumah itu.

 

“Vin jangan lari-lari bawa pisau,” teriak Bapak Zaki. Kevin berhenti berlari, namun ia berjalan dengan cepat tanpa melihat kearah Bapak Zaki.

“Kenapa tu anak, takut sama Penculik apa yaa?” ucap Bapak Zaki, kemudian kembali duduk di kursi di teras rumahnya. Sambil menghisap sebatang rokok.

 

Saat Kevin sudah sampai di warung, Ia melihat Zaki yang sedang berbaring di lantai. Ia mencoba mengembalikan tenaganya setelah berlari cukup jauh. Ia tak lagi memikirkan seberapa kotor lantai warung yang diinjak oleh ribuan orang itu.

“Parah lu Ki, ninggalin aku. Ehh Fikri nggak bisa diajak keluar ya. Kok nggak ada?”

Kevin duduk di lantai. Menyandarkan punggungnya di dinding warung.

 

“Lahh nggak sekalian kerumah dia emang?” ujar Tama sambil memasukkah permen berbentuk kaki berwarna merah kedalam mulutnya.

“Yahhh ,katanya kamu mau ajak dia, aku ajak Zaki. Gimana sih?” Protes Kevin.

Kategori :