Tidak mengherankan bila kemudian untuk mewujudkan ambisi tersebut, banyak cara- cara haram dilakukan, bahkan nyawapun bisa dijadikan tumbal demi memuaskan nafsu kekuasaannya.
Para Jamaah yang dimuliakan Allah SWT
Jauh-jauh hari Rasulullah SAW telah mengingatkan umatnya agar berhati-hati terhadap ambisi berkuasa ini. Beliau bersabda yang artinya:
“Sungguh kalian akan berambisi terhadap kekuasaan, sementara kekuasaan itu berpotensi menjadi penyesalan dan kerugian pada hari kiamat.” (HR Bukhari).
Rasulullah SAW mengingatkan kaum muslim akan bahaya hubb ar-ri’âsah (cinta kekuasaan). Apalagi jika kekuasaan itu ternyata diraih dengan jalan manipulasi dan rekayasa.
Diantara bahaya tersebut adalah bisa mendatangkan kerusakan pada agama para pelakunya. Nabi SAW. bersabda yang artinya:
“Dua ekor srigala yang dilepas kepada seekor domba tidak lebih berbahaya bagi domba itu dibandingkan dengan ketamakan seseorang terhadap harta dan kedudukan dalam merusak agamanya.” (HR At-Tirmidzi)
Berkaitan dengan hadis diatas, Ibnu Rajab antara lain menjelaskan, “Sabda Nabi SAW. ini mengisyaratkan bahwa tidak akan selamat agama seseorang jika dia tamak terhadap harta dan kedudukan dunia.”
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT
Kekuasaan hakikatnya adalah amanah. Amanah kekuasaan ini bisa menjadi beban pemangkunya di dunia, sekaligus bisa mendatangkan siksa bagi dirinya diakhirat. Nabi SAW. bersabda yang artinya:
“Kepemimpinan itu awalnya bisa mendatangkan cacian. Kedua, bisa berubah menjadi penyesalan dan ketiga bisa mengundang azab dari Allah pada hari kiamat; kecuali orang yang memimpin dengan kasih sayang dan adil.” (HR Ath-Thabarani)