radarbengkuluonline.id - Gigitan ular, terutama dari spesies berbisa, bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan manusia, terutama di daerah pedesaan atau wilayah yang dekat dengan habitat alami ular.
Dengan memasuki musim hujan, di mana aktivitas ular cenderung meningkat, penting bagi masyarakat untuk memahami cara mencegah dan menangani gigitan ular.
Berikut 6 tips yang dibagikan oleh Dr. Andi Setiawan, seorang herpetolog dari Universitas Indonesia, tentang cara menghindari dan merespons gigitan ular.
1. Hindari Area yang Berpotensi Menjadi Sarang Ular
Dr. Andi menjelaskan bahwa ular sering mencari tempat yang lembap dan gelap untuk berlindung, seperti tumpukan kayu, semak-semak, atau lubang di tanah.
"Jika Anda tinggal di daerah yang rawan ular, pastikan untuk membersihkan halaman rumah dari tumpukan kayu, batu, atau dedaunan yang bisa menjadi tempat ular bersembunyi," sarannya.
BACA JUGA:7 Dampak Perdagangan Ilegal Ular terhadap Populasi di Alam Liar, Kobra dan Piton Terancam Punah
BACA JUGA:5 Manfaat Ular dalam Ekosistem dan Alasan Mengapa Kita Harus Menjaga Populasi Ular
Mengurangi akses ular ke dalam rumah dengan menutup celah-celah di pintu atau dinding juga bisa membantu.
2. Gunakan Pakaian Pelindung Saat Beraktivitas di Alam
Saat berada di area yang mungkin menjadi habitat ular, Dr. Andi menyarankan agar masyarakat menggunakan sepatu bot dan celana panjang yang tebal.
"Pakaian pelindung seperti ini bisa memberikan perlindungan ekstra jika Anda tidak sengaja menginjak atau terlalu dekat dengan ular yang tidak terlihat," ungkapnya.
3. Jangan Panik Jika Bertemu Ular
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi ketika orang bertemu ular adalah bereaksi berlebihan dengan mencoba membunuh atau mengusirnya secara agresif.