Keberkahan dari Bulan Zulhijjah
H. Abdul Qohhar Ismail, MHI-Adam-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id -- Para pembaca yang dimuliakan Allah Swt, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Keberkahan dari Bulan Zulhijjah.
Materi ini ditulis oleh H. Abdul Qohhar Ismail, MHI. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.
Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (3) (سورة الفجر: 1 -3)
Sidang Jamaah Jumat rahimakumullah
Mari kita manfaatkan kesempatan yang Allah berikan. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya. Yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)
Saat ini, kita berada pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah 1446 H. Yaitu, hari-hari yang dicintai dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Tahun ini, tanggal satu Zulhijjah jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2025. Pada hari Jumat ini, berarti kita berada pada hari ketiga Zulhijjah. Berarti kita berada dalam kesempatan yang Allah berikan.
Rasulullah Saw melalui hadits-haditsnya. Di antaranya, dalam khutbah haji wada’, Rasulullah Saw menyampaikan:
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو
الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya. Hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar, yaitu antara Jumadil Tsani dan Sya’ban. (HR Bukhari)
Kita masih berada pada sepuluh hari pertama Zulhijjah. Kita sangat dianjurkan untuk melakukan dan memperbanyak amal-amal kebaikan.
Amal-amal kebaikan yang dilakukan di dalamnya dilipatgandakan pahalanya oleh Allah ta’ala. Marilah kita isi hari-hari yang mulia ini dengan berbagai kebaikan dan ketaatan kepada Allah ta’ala.
Sidang Jamaah Jumat rahimakumullah
Begitu mulianya sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah, sampai-sampai Allah subhanahu wa ta’ala bersumpah dalam al-Qur’an dengan hari-hari itu dalam firman-Nya:
وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (3) (سورة الفجر: 1-3
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
