Warga Binaan Ikut Perkemahan Satya Darma Bhakti
Warga Binaan Ikut Perkemahan Satya Darma Bhakti -Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Sebanyak 60 warga binaan (Napi, red) di bawah binaan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu mengikuti kegiatan Perkemahan Satya Darma Bhakti di Lapas kelas II A Bengkulu, Senin 14 Juli 2025 dengan berpakaian pramuka lengkap dengan baret dan atributnya.
Kegiatan itu diikuti oleh peserta dari Lapas Kelas II A Bengkulu selaku tuan rumah, dari Lapas kelas II A Curup, Lapas kelas II B Argamakmur dan Lapas Perempuan Perempuan Kelas II B Bengkulu.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Bahas Penanganan Kasus Stunting Bersama BKKBN
Acara ini dibuka langsung oleh Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu Haposan Silalahi.
Dari Pemkot Bengkulu hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sutapa yang mewakili Pj Sekda Tony Elfian. Juga hadir langsung Kalapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, Komandan Sat Brimob Polda Bengkulu, yang mewakili Kapolsek Muara Bangkahulu, Danramil Muara Bangkahulu, Kepala Puskesmas Muara Bangkahulu serta pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu.
BACA JUGA:Jualan Nanas Potong, Mahasiswa UIN FAS Bengkulu Tak Lagi Minta Uang Jajan dari Orangtua
Dalam sambutannya, Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu, Haposan Silalahi mengatakan, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial dan semangat juang kepada warga binaan melalui kegiatan kepramukaan.
Kegiatan ini mengangkat tema “Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan”. Menurut Haposan, tema ini sangat pas karena mempunyai makna yang luar biasa.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Kapal Tanker Berhasil Bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
“Perkemahan kita kali ini mengangkat tema yang sangat kuat maknanya. Ini sangat cocok untuk warga binaan. Karena, selama saudara menjalani pidana, ini adalah cobaan, kalian harus kuat dan tangguh. Dari kegiatan ini akan tumbuh jiwa sosial dan semangat juang. Harapan kami, hasil pembinaan yang kami lakukan di Lapas semoga bisa merubah kehidupan saudara saudari sekalian menjadi lebih baik,” ujar Haposan.
Dikatakan Haposan, kegiatan ini bukan hanya sekadar perkemahan, tapi simbol pembinaan karakter dan penanaman nilai-nilai luhur serta semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
