Dua Program Prioritas Pendidikan Gratis dan Merdeka Ijazah

“sesuai dengan program Gubernur mereka ijazah ini tidak boleh lagi pihak sekolah menahan Ijazah siswa,” tegasnya.

 

Rapat yang berlangsung lebih dari dua jam itu juga membahas realokasi dan proyeksi pagu anggaran sektor pendidikan tahun 2026. Komisi IV meminta agar penganggaran tidak hanya berorientasi pada serapan, tetapi benar-benar diarahkan untuk menyentuh sasaran prioritas dan berdampak nyata di lapangan.

 

Selain itu, Usin menyoroti perlunya penguatan program kebudayaan daerah. Ia menyebut bahwa pelestarian budaya lokal tidak boleh diabaikan di tengah arus modernisasi dan globalisasi.

 

“Identitas budaya kita jangan sampai luntur. Dana pendidikan juga harus mendukung pelestarian seni, tradisi, dan kearifan lokal Bengkulu,” ujarnya.

 

Usin juga mengingatkan agar seluruh program pendidikan dan kebudayaan tahun 2026 perlu dibreakdown secara detail ke dalam indikator kinerja yang terukur, agar pelaksanaannya bisa dievaluasi secara berkala.

 

Menutup rapat, Komisi IV merekomendasikan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera menyusun skema pelaksanaan dua program prioritas tersebut, sekaligus mengintegrasikannya dengan program unggulan lainnya seperti peningkatan mutu guru, digitalisasi sekolah, dan pengembangan pendidikan karakter.

 

“Kami di Komisi IV siap mengawal dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar memberi manfaat bagi rakyat Bengkulu. Ini bukan hanya soal angka-angka, tapi masa depan generasi kita,” tutup Usin.

Sumber: