Hormati Pejuang Bangsa, Kantor dan Rumah Veteran Diperbaiki Pemprov Bengkulu
Hormati Pejuang Bangsa, Kantor dan Rumah Veteran Diperbaiki Pemprov Bengkulu-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu
BACA JUGA:Di Tugu Simpang Enam Tais, Pemkab Seluma Bagikan Bendera Merah Putih Gratis
Penyerahan dilakukan secara sederhana namun sarat makna. Para penerima, kebanyakan sudah sepuh, hadir dengan seragam organisasi masing-masing, menyambut ucapan selamat dan terima kasih dari jajaran pemerintah.
Ketua LVRI Provinsi Bengkulu, Ribut Ariyadi, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah. Baginya, bantuan yang diberikan bukan sekadar soal renovasi fisik, tetapi juga bentuk pengakuan atas pengorbanan yang telah mereka berikan.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Tetap Fokus Lakukan Penanganan Kasus Stunting
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah mengakomodasi usulan kami. Di masa sekarang ini, kami berharap semangat nasionalisme terus dipelihara, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa,” kata Ribut.
Ia menegaskan, perjuangan mempertahankan kemerdekaan tidak berhenti di medan tempur. Di era modern, menjaga persatuan dan kedaulatan menjadi bentuk perjuangan baru yang sama pentingnya.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Terima Dana Kurang Bayar DBH Lebih dari Rp 131 Miliar
Bagi sebagian veteran, bantuan ini menjadi napas baru. Sebagian dari mereka telah bertahun-tahun menempati rumah yang mulai lapuk, dengan akses jalan yang sulit dilalui, apalagi di musim hujan. Perbaikan infrastruktur yang dijanjikan pemerintah diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan rasa aman.
Langkah Pemprov Bengkulu ini juga menjadi sinyal bahwa penghormatan kepada para pejuang tidak hanya dilakukan dalam seremoni Hari Pahlawan, tetapi dijalankan secara konkrit. Dengan perbaikan kantor LVRI, diharapkan aktivitas organisasi veteran bisa berjalan lebih efektif, menjadi ruang berkumpul yang layak bagi para mantan pejuang bangsa.
BACA JUGA:Teuku Zulkarnain Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu
Helmi Hasan menutup pertemuan dengan pesan singkat namun kuat: kemerdekaan yang dinikmati hari ini adalah buah pengorbanan. Tugas generasi sekarang adalah menjaga dan mengisinya dengan karya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
