Petugas Posyandu Bengkulu Selatan Harus Pantau Perkembangan Anak

Petugas Posyandu Bengkulu Selatan Harus Pantau Perkembangan Anak

Kabid Kesehatan Masyarakat Ns Elfa Sari,M.Kes kunjungi rumah sakit-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM.DISWAY.ID - Dinas Kesehatan sudah melakukan edukasi kepada Pemerimtah Desa. Melalui Pemerintah Desa, nantinya desa bisa menganggarkan untuk pencegahan stunting dan gizi buruk. Melalui Puskesmas, Posyandu harus pantau perkembangan anak dengan rutin melakukan pemeriksaan ana. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Jika Besar Dukungan, Gusnan Maju Pilkada 2024

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Ns Elfa Sari,M.Kes melalui Kasi Kesga dan Gizi, Yeti Indarmi.S.St, untuk pencegahan gizi buruk, orang tua harus mampu memberikan pola asuh yang baik serta aktif dalam kegiatan posyandu yang biasanya dilaksanakan oleh pihak Pemerintah Desa.

BACA JUGA:Anggota Dewan Sesalkan Antrean Solar Malam Hari, Tindak Mafianya!

"Kegiatan Posyandu ini dilaksanakan setiap bulan. Mulai dari usia 0 lahir sampai 5 tahun. Disinilah nantinya akan kelihatan hasilnya. Apakah anak yang lahir tersebut mengalami kelainan kesehatan apa tidak. Dan itu harus diikuti oleh masyarakat dan jangan sampai dilewatkan. Karena nanti akan berakibat fatal terhadap kembang tumbuh anak tersebut,"papar Indarni kepada RADARBENGKULUONLINE.COM.DISWAY.ID   di ruangannya Rabu (29/06).

Kalau masyarakat rutin mengikuti Posyandu rutin, paparnya, maka kondisi kesehatan anak juga akan terlihat. Bahkan kalaupun terjadi sesuatu, bisa mengambil langkah cepat untuk pengobatan. Jangan sampai sudah terjadi baru dilakukan pengobatan. Karena, lebih baik mencegah dari pada mengobati.

BACA JUGA:Dituntaskan, Anggota Dewan Provinsi Bengkulu Minta Keadilan

 

Untuk kemajuan suatu bangsa, itu diperlukan generasi yang sehat dan kuat. Apalagi saat ini pemerintah juga mempunyai program untuk angka Stunting harus zero di tahun 2030 dan melakukan pencegahan gizi buruk.

"Untuk itu kita berharap agar pemerintah desa bisa menganggarkan untuk Pemberian Makanan Tambahan(PMT). Nantinya pemerintah desa bisa melakukan tindakan cepat dengan cara memberikan vitamin, susu untuk pertumbuhan anak,"pungkas Indarni.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: