Jamaah Haji Kepahiang Sempat Terjebak Macet di Gunung

Jamaah Haji Kepahiang Sempat Terjebak Macet di Gunung

Kabag Kesra Kepahiang,Mashur Renoldi-Ruvi-

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Jamaah haji dari Kabupaten Kepahiang telah pulang, Jumat (22/7). Kepulangan jemaah haji itu  mengalami rintangan dalam perjalan Bengkulu-Kepahiang.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (10)

Sesuai dengan jadwal, rencananya Jumat, 22 Juli 2022, Pukul 16.00 WIB Jamaah Haji sudah sampai di Masjid Agung Baitul Hikma Kabupaten Kepahiang. Namun Kabag Kesra Kepahiang, dia hanya bisa berencana, namun Allah SWT berkehendak lain.

BACA JUGA:Hamdan: BPKP Provinsi Minta Aset Bengkulu Selatan Ditata

Dalam perjalanan lintas gunung, Bengkulu Tengah-Kabupaten Kepahiang,  tiba-tiba pohon tumbang ditengah jalan dan membuat bus jamaah haji ini terjebak macet dan terlambat sampai ke tujuan. Selain itu, salah satu bus jamaah haji kehabisan BBM dijalan.


Jemaah haji Kepahiang tiba kembali ke daerah-Ruvi-

Kabag Kesra Pemda Kepahiang, Mashur Renoldi membenarkan, dalam perjalanan bersama bus jamaah haji sempat terjebak macet pohon tumbang dan juga terjadi musibah kehabisan BBM menuju Kabupaten Kepahiang. Atas musibah ini tidak ada yang disalahkan. Karena semua kehendak Allah.SWT. Kewajiban manusia hanya berusaha semaksimal mungkin,  tapi ketentuan hanya kuasa Allah SWT semata. 

BACA JUGA:Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah, BI Bengkulu Gelar Road to FESyar

"Perlu saya sampaikan, sempat kehabisan BBM. Itu tehnis perusahaan, tidak wilayah panitia. Karena panitia sudah memesan, membayar sejak jauh hari.  Selesai satu soal, maka kodarulllah pohon tumbang yang semakin menghambat dan tentu diluar kuasa kita manusia," ujarnya.

BACA JUGA:Polres Kepahiang Ungkap Peredaran Uang Palsu Modus Beli HP Pakai Upal

Lanjutnya, atas musibah ini menjadi pelajaran bersama. Kita tidak bisa menyalahkan. Jika mencari kesempurnaan pada manusia itu hukumnya mustahil. Karena sesempurnaan hanyalah milik Allah SWT dan lagu Andra and the backbone. "Terkait perintah berbenah, jangankan perintah manusia, perintah Allah SWT salat 5 waktu saja tidak  pernah saya tinggalkan 1 waktupun sejak 2012 hingga hari ini dan in shaa Allah hingga ruh berpisah dari tubuh saya. Apalagi perintah manusia yang notabene adalah pimpinan, pasti kita laksanakan tentunya dengan kapasitas manusia yang punya keterbatasan."(crv).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: