Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (15)

Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (15)

Seputaran lokasi Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang ini dahulu banyak tumbuh batang lempuing-Azmaliar Zaros-

 

15. Kelurahan Lempuing

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID -  Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota   ini memiliki Muara Dua dan  Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki Panorama indah. Terutama bila kita melihat di Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa.

 

Yang cukup menarik dilihat disini adalah Dusun Besar dengan Sawah Lebar  dan Sawah Lebar Baru yang sedang di Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada Jalan Gedang, Pondok Besi,  Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki Sumur Meleleh terus menerus.

Di Pondok Besi ini ada Padang Harapan yang di Tengah Padang-nya selalu Sukarami. Di sana penuh dengan Kebun  Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang Sukamerindu-kan PengantunganPenurunan yang sekarang masih ada Berkas-nya.  

Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris  tebal atau hitam itu   merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia.

Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : [email protected]. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998. (*)

 

 

Lempuing, Tempat Tumbuhnya Batang Lempuing 

 

LEMPUING ini juga termasuk salah satu nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Ratu Agung. Kenapa daerah ini dinamakan Lempuing? Bagaimana ceritanya? Mau tahu? Ikuti saja tulisan Wartawan  RADARBENGKULU.DISWAY.ID berikut ini.

 

AZMALIAR ZAROS, Bengkulu

 

Kelurahan Lempuing ini termasuk pemekaran dari Kelurahan Padang Harapan. Daerah yang terletak di pinggir Pantai Panjang ini resmi jadi kelurahan  4 Juli 2005. Meskipun baru menjadi kelurahan, nama ini sudah ada sejak lama. Namanya itu muncul hampir sama dengan kelurahan lama tersebut.

Asal usul daerah ini dinamakan Lempuing, kata perangkat Kelurahan Lempuing, Mahmud, dia kurang tahu secara pasti. Karena, dia tidak ada menemukan catatan sejarahnya. Tetapi, dia mendapat informasi dari orangtua zaman dahulu, daerah ini dinamakan Lempuing itu erat kaitannya dengan sejarah. Yaitu, di daerah ini merupakan kuala yang lokasinya sering berpindah-pindah. 

Antara lain, kuala itu terletak di Pantai Panjang dekat Pos Polisi Pantai Panjang, daerah sekitar Raimbow Cafe, daerah Kuala Sungai Jenggalu yang terletak di RT 1 Lempuing saat ini.

Di daerah-daerah kuala ini selalu tumbuh pohon Lempuing tersebut. Pohon itu subur-subur. Di samping itu, di berbagai lokasi lainnya juga banyak tumbuh pohon Lempuing. Lempuing ini tumbuh secara berkelompok hampir di seluruh wilayah daerah Lempuing. 


Inilah Kantor Lurah Lempuing-Azmaliar Zaros-

Lempuing ini adalah pohon yang batangnya seperti lengkuas. Pohon Lempuing ini bisa digunakan untuk sayur oleh warga pada zaman dahulu. Sebab, rasanya enak. Bahkan, dia juga sempat menggunakan lempuing ini untuk sayur. ’’Di dekat Restoran Pasir Putih  dahulu juga banyak tumbuh batang Lempuing ini. Namun karena sudah dibangun restoran, batang lempuing itu tidak ada lagi,’’jelas Mahmud.

Karena banyak ditemukan pohon Lempuing di daerah ini, maka orang menyebut daerah ini Lempuing. Itu meluncur begitu saja dari mulut ke mulut. Karena nama itu sudah melekat dimulut masyarakat sejak lama, akhirnya nama daerah ini disebut dengan nama Lempuing. Bahkan, sampai kini daerah ini sudah diresmikan sebagai Kelurahan Lempuing.

Dahulu, ungkapnya, daerah ini sedikit sekali penduduknya. Disini banyak hutan lebat. Disini tumbuh pohon ru, rukam dan  banyak babi hutan. 

Pohon Lempuing ini mulai berkurang sejak daerah ini jadi pemukiman penduduk tahun 1981. Penduduknya itu merupakan pemindahan dari Pasar Bengkulu, Berkas, Pasar Pantai, Sumur Meleleh. Pemindahan ini secara bertahap.’’Saya juga merupakan pemindahan penduduk dari Pasar Bengkulu tahun 1981,’’jelas bapak yang lahir di Bengkulu tanggal 12 Februari 1952 itu.

Rombongan Mahmud yang pindah pertama itu ada 50 KK. Mereka diberikan rumah ukuran 4X6 dengan dinding papan atap seng. Setelah itu disusul oleh warga dari kelurahan lain. Yang dipindahkan ini adalah yang rumahnya di bibir pantai dan rusak kena ombak.

Karena sudah ramai dihuni penduduk, batang lempuing itu sudah habis. ‘’Yang masih ada batang lempuing itu, adalah di rumah Ujang Anwar yang tinggal di RT 12. Dia ada menanam satu batang,’’jelas Mahmud.

Kelurahan Lemping luasnya ada 180 hektare. Daerah ini termasuk dalam kawan wisata Pantai Panjang. Penduduknya  tersebar di 15 Rukun Tetangga (RT) dan 3 Rukun Warga (RW). 

Mata pencarian warga di daerah ini pun bermacam-macam. Ada PNS, TNI, Polri, nelayan, buruh, perajin. Penduduknya pun terdiri dari berbagai suku. Antara lain Minang, Sumsel, Jawa, Bengkulu, Medan. 

Kelurahan ini terletak, sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tanah Patah. Sebelah Timur berbatasan dengan Padang Harapan. Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Selatan berbatasan dengan Kelurahan Lingkar Barat.

Daerah ini  memiliki berbagai fasilitas. Diantaranya, ada TK Pembina, ada SMAN 1, Ada SMPN 12, SMKN -7, Puskesmas, Nala Seaside, Restoran Pasir Putih. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: