OPD Diminta Optimalkan Anggaran

OPD Diminta Optimalkan Anggaran

Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri-Iwan-

 
 
BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Sekretaris Daerah(Sekda) Provinsi Bengkulu Drs. H. Hamka Sabri meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk mematangkan perencanaan terlebih dahulu, sebelum mengusulkan anggaran untuk realisasi kegiatan.  Belum lagi realisasi kegiatan banyak yang tidak mencapai target.
 
“Memang berdasarkan hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI terhadap Raperda tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Bengkulu dan penjabarannya, ada beberapa catatan diberikan.
 
Salah satunya kegiatan yang telah dialokasikan anggarannya dalam lima terakhir, tapi realisasinya tidak mencapai target. Tentu saja catatan itu harus kita tindaklanjuti, sehingga kedepannya tidak terjadi lagi,” kata Sekda Rabu (26/10).
 
Selain itu Sekda meyakini salah satu penyebab realisasi yang tidak mencapai target tersebut, karena kurangnya perencanaan. Oleh karena itu ia meminta kedepan OPD dapat terlebih dahulu mematangkan perencanaan sebelum mengusulkan anggaran untuk kegiatannya.
 
Misal, alokasi anggaran untuk belanja modal.  Seperti pembangunan jalan, OPD harus clearkan dululah perencanaannya.
 
 
  "Jika sudah clear, baru diusulkan ke TAPD anggaran untuk pembangunannya. Kita contohkan seperti jalan tembus ke Sumsel di Kabupaten Seluma melalui kegiatan TMMD. Itukan belum bisa tembus, karena administrasinya berupa AMDAL masih kurang. Artinyakan perencanaan belum matang," jelasnya.
 
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM menilai, evaluasi jajaran juga harus dilakukan eksekutif terkait banyaknya kegiatan yang tidak tercapai target.
 
 
Misalnya pada belanja modal untuk pembangunan infrastruktur, tapi bagaimana mau tercapai target kalau lelang kegiatannya saja sudah pertengahan semester anggaran. “Jadi itu harus ada perubahan di tingkat eksekutif sendiri," tukasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: