AP II Diminta Lanjutkan Pengembangan Bandara Fatmawati

AP II Diminta Lanjutkan Pengembangan Bandara Fatmawati

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Drs. H. Hamka Sabri, M.Si,-Iwan-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - PT. Angkasa Pura (AP) II diminta dapat melanjutkan progres pengembangan Bandar Udara (Bandara) Fatmawati Seokarno Bengkulu, tentunya sebagaimana rencana ataupun kebijakan awal pembangunan. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Drs. H. Hamka Sabri, M.Si, kemarin.

Menurutnya, tidak bisa dipungkiri terhambatnya pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ini lantaran pandemi Covid-19 yang melanda. Bukan hanya Bengkulu, tapi juga Indonesia bahkan dunia.

"Kalau tidak karena pandemi, kitapun meyakini Bandara Fatmawati Soekarno tidak lagi seperti ini. Dalam artian jauh lebih baik dari sekarang," ungkap Hamka.

Apalagi, lanjut Hamka, sebelum pandemi Covid-19 melanda, Angkasa Pura sudah menyiapkan anggaran untuk pengembangan bandara ini dengan nilai investasi mencapai Rp 465 miliar.

"Makanya seperti yang saya katakan tadi, jika tidak karena Covid-19 dan dengan anggaran segitu pasti wajah bandara kita sudah jauh berubah," kata Hamka.

Meskipun demikian, lanjut Hamka, pihaknya tetap berharap dan siap mendorong agar Angkasa Pura dapat melanjutkan rencana ataupun program pengembangan bandara sebagaimana kebijakan awal.

"Karena sama-sama kita ketahui kondisi bandara ini belum memadai. Misalnya saja pada landasan pacu yang pendek, kemudian aspalnya masih belum rata," ujar Hamka.

BACA JUGA:BI Bengkulu Gelar Bencoolen Regional Investment & Economic Forum 2022

Disinggung soal rute, Hamka menyampaikan termasuk juga penambahan rute, diharapkan juga menjadi perhatian Angkasa Pura kedepannya. Misalnya dengan kembali membuka rute penerbangan regional Sumatera seperti ke Lampung, Batam, Padang, Palembang. Termasuk juga di luar Sumatera seperti Bandung dan lainnya, bahkan juga rute Internasional.

BACA JUGA:Lubuk Resam Masuk 10 Besar Desa Wisata di Provinsi Bengkulu

"Kalau hanya mengandalkan rute yang ada saat ini saja, yakni Bengkulu-Jakarta, maka bandara kita ini tidak bakal maju dan berkembang. Sementara rute penerbangan ini memiliki pengaruh besar juga dalam pengembangan suatu bandara. Tapi kita yakin persoalan rute ini juga bakal dijajaki Angkasa Pura, mengingat masih ada rekam jejak administrasi kita terkait usulan penambahan rute," demikian Hamka. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: