Ini Dia Alasan Sopir Truk Tolak Parkir di ASDP, Antrean Mengular Sampai Gerbang Tol

Ini Dia Alasan Sopir Truk Tolak Parkir di ASDP, Antrean Mengular Sampai Gerbang Tol

Lahan parkir sementara yang disiapkan Provinsi ditolak para sopir truk BB -Windi-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu sudah menginstruksikan sopir truk Batu Bara  parkir di halaman ASDP yang berlokasi di Pulau Baai, namun tidak diindahkan.

 

 

Padahal tujuan Pemprov itu agar mengurangi panjangnya antrean truk batu bara disepanjang jalan poros.

 

 

Lantaran intruksi tidak dilaksanakan, akibatnya antrean panjang  kembali mengular sampai pintu TOL Air Sebakul. 

BACA JUGA: Rapat Kerja, Pemuda ICMI Dikembangkan di Lima Kabupaten

 

 

Salah seorang sopir truk Angkutan Batu Bara, Adriansyah mengatakan, ia bersama sopir lainya bersedia masuk ke parkiran di halaman ASDP, namun Dinas Perhubungan  perlu lakukan penertiban.

 

 

Caranya, dengan memberikan nomor antrean kepada sopir truk agar tidak rebutan saat keluar dari tempat parkir yang disediakan itu.

 

 

Selain itu, ia menyarankan agar ada petugas dari pihak pemerintah yang mengatur keluar masuknya truk di halaman ASDP. 

BACA JUGA:Bukan Hubungan Seks, Waspadai Penularan HIV Tanpa Disadari

 

 

"Kita tidak parkir disana meski sudah disediakan itu, takutnya rebutan untuk keluar,'' ujarnya.

 

 

Kalau ada petugasnya untuk mengatur keluar sesuai dengan nomor antrian, lanjutnya,  dia mau-mau saja parkir disana.

 

 

Ia mengaku, pihak perusahaan tambang batubara yang diangkutnya telah mengeluarkan pemberitahuan, kalau pengangkutan Batubara dihentikan sejak 26-28 Januari. 

BACA JUGA:Bahas Program 2022-2023, Perwata Bengkulu Gelar Mubes

 

 

"Saya kemarin masih masuk ke tambang untuk angkut baru bara, makanya saya siang ini baru sampai dari Bengkulu Utara.''

 

 

Tapi untuk dua hari ke depan, sudah ada pemberitahuan tidak ada pengangkutan sampai macet ini lancar lagi." 

 

 

Jika hari biasanya tidak ada kemacetan, pengangkutan Batu bara satu kali satu hari.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Pejuang Garis Dua, Ayo Tetap Semangat dan Berdoa

 

 

Namun semenjak kemacetan terjadi selama empat hari baru dua kali angkutan. 

 

 

"Saat hari pertama kemacetan, saya sudah satu kali angkutan, dan ini kedua kalinya, berarti dalam empat hari ini saya cuma bisa angkut Batubara dua kali.''

 

 

Ini pulangnya, lanjutnya, belum tau kapan kalau melihat situasi kemacetan semakin panjang ini. 

BACA JUGA:Lepek Binti, Kue Tradisional Sekaligus Sejarah Bagi Suku Serawai

 

 

Kadis Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang ASB, mengatakan, untuk mengurangi kemacetan pihaknya telah mengarahkan sopir truk yang berada di sekitar ASDP untuk parkir di halaman kantor. 

 

 

"Halaman ASDP bisa menampung sekitar 100 truk, dan itu sudah cukup untuk mengurangi panjangnya antrean."  

 

 

 

Pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk truk  Batubara yang menurunkan Batubaranya untuk tidak langsung putar balik .

BACA JUGA:Siap-Siap, Intan Jako Private Akan Gelar Grand Konser ke 2

 

 

"Untuk truk yang sudah selesai tidak langsung putar balik, tapi kita arahkan untuk laju ke depan baru lah melakukan putar balik. "  

 

 

Untuk diketahui  panjangnya antrean truk batu bara di Pulau Baai lantaran cuaca buruk, sehingga tongkang batubara terlambat berlabuh.

 

 

Akibatnya, batu bara  yang telah di kirim dari penambangan menumpuk di Pelabuhan Pulau Baai.

BACA JUGA:Lagu Rapper Asal Bengkulu Ini Sudah Sampai ke Media Jakarta, Ini Judul dan Akunnya

 

 

Selain itu juga, salah satu timbangan mengalami kerusakan, perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pelindo juga menjadi faktor kemacetan. 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: