Pulbaket, Ini Bukti Kejari Mukomuko Serius Bidik Isu Honorer Pokir Dewan

Pulbaket,  Ini Bukti Kejari Mukomuko Serius Bidik Isu Honorer Pokir Dewan

Kasi Intelijen Kejari Mukomuko, Radiman, SH.-Seno-

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Kejaksaan Negeri (Kajari) Mukomuko ternyata serius menyikapi isu honorer Pokir Dewan yang beberapa beritanya mencuat di media massa beberapa waktu lalu. Keseriusan Kejari Mukomuko terbukti dari langkah yang telah dilakukan.

BACA JUGA:Perkuat Kontribusi Bagi Masyarakat dan Negara, BSI Salurkan Zakat Lebih Dari Rp173 Miliar

 

 

 

Kajari Mukomuko, Rudi Iskandar SH. MH melalui Kasi Intelijen, Radiman, SH ketika ditemui diruang kerjanya menuturkan, pihaknya telah melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).

BACA JUGA:Enaknya Warga Mukomuko Ini, Baru Usia Segini Sudah Masuk Daftar Calon Jamaah Haji

 

 

 

Radiman mengatakan, pihaknya serius menyikapi isu honorer Pokir Dewan yang awalnya dimuat di pemberitaan ini sebagai langkah pencegahan dan penanganan. Sebab, jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan bisa muncul potensi tindak pidana korupsi. 

BACA JUGA:PKS Bagikan Ribuan Paket Takjil untuk Warga Kota Bengkulu

 

 

 

"Lokus utama Pulbaket saat ini, soal isu penggunaan dana Pokir untuk pengangkatan tenaga honor baru," ujar Radiman, Selasa (28/3).

BACA JUGA:Selain Konservasi Gajah, Pengembangan Landscape Seblat Harus Berdampak Ekonomi Masyarakat Sekitar

 

 

 

Ia mengatakan, dalam Pulbaket yang dilakukan ini, pihaknya sudah meminta klarifikasi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Epi Mardani, S.Pd dan empat orang anggota DPRD Mukomuko.

BACA JUGA:Pemprov Izinkan Buka Bersama Tapi Harus Ada Empati

 

 

 

"Kalau Kadis saat heboh pemberitaan media, langsung kita minta keterangan. Untuk anggota Dewan baru-baru ini kita panggil. Sementara empat orang diminta keterangannya," ungkapnya.

BACA JUGA: Bupati Seluma Letakkan Batu Pertama, Gedung Perpustakaan Jadi Icon Baru Seluma

 

 

 

Radiman menegaskan, untuk saat ini terkait dengan dana Pokir anggota dewan, masih Pulbaket. Jika memang nanti ditemukan fakta adanya kejanggalan atau penyalahgunaan, bisa naik kepenyelidikan.

BACA JUGA:Ada Yang Aneh, Mucikari Diringkus Bersama Korbannya, Ini Lokasinya

 

 

 

‘’Yang jelasnya sekarang Pulbaket. Bisa saja nanti naik penyelidikan jika ditemukan bukti-bukti kuat adanya dugaan penyalahgunaan," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: