Bupati Mian Ratas, Bersama PLN Arga Makmur Bahas Keluhan Warga

Bupati Mian Ratas,  Bersama PLN Arga Makmur Bahas Keluhan Warga

Bupati Mian Ratas Bersama PLN Arga Makmur-Berlian-

ARGA MAKMUR, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian mengadakan rapat terbatas (Ratas) bersama tim dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Arga Makmur.

BACA JUGA:Literasi Keuangan dan Perbankan Syariah, Ayo Jadikan Masjid Sebagai Pusat Kegiatan Ekonomi dan Eksistensi Isla

 

 

 

Ini dilakukan terkait dengan pemadaman listrik yang terjadi pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.  Kegiatan rapat ini berlangsung di ruang kerja Bupati BU, Selasa (28/3/2023).

Pada rapat tersebut Bupati Mian didampingi oleh Asisten II Heru Susanto dan Kepala Bapenda Markisman, S. Pi. Sementara dari pihak PLN, turut hadir Manager PLN Fahmi S dan Jajaran.

BACA JUGA:Heboh, Ada Mayat di Atas Motor, Sembunyikan Bebek Dalam Jaket

 

 

 

Pada rapat tersebut Bupati  Mian membahas tentang apa yang menjadi penyebab pemadaman listrik yang terus terjadi selama bulan suci Ramadan, terutama pada jam sibuk yang dapat mengganggu kegiatan dan ibadah masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Tingkatkan Ibadah, Safari Ramadan di Desa Urai, Bupati Mian Serahkan Bantuan

 

 

 

Hal ini pun terjadi berdasarkan laporan dan keluhan yang diterima dari masyarakat. Dalam laporannya, warga menyampaikan bahwa menjelang waktu berbuka puasa, saat tarawih dan sahur seringkali terjadi pemadaman listrik.

BACA JUGA:Lindungi Pengusaha dan UMKM, DPRD Minta Pemprov Tertibkan Peredaran Pakaian Bekas Impor atau Thrifting

 

 

 

"Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melakukan audiensi dengan pihak PLN untuk mengkonfirmasi terkait dengan penyebab terjadinya pemadaman listrik yang sering terjadi selama memasuki bulan Ramadan. Hal itu pun menjadi laporan dari masyarakat karena telah mengganggu, terutama pada saat memasuki berbuka puasa dan ibadah salat tarawih," ucapnya. 

 

 

 

Manajer PLN Arga Makmur, Fahmi menanggapi apa yang disampaikan oleh Bupati Mian terkait dengan pemadaman listrik, pertama dalam hal ini menyampaikan permohonan maaf kepada Pemkab Bengkulu Utara atas apa yang terjadi sehingga menganggu aktivitas masyarakatnya.

BACA JUGA:37 Kepala OPD Bersaing Nyanyikan Lagu Kasidah, Semarak Ramadan Pemprov Bengkulu

 

 

 

Karena, hal ini tidak disengaja oleh pihak PLN, akibat dari faktor alam dan cuaca disaat hujan, angin kencang dan lainnya. Karena untuk faktor alam itu harus kami padamkan listrik daerah itu. 

BACA JUGA:Perkuat Kontribusi Bagi Masyarakat dan Negara, BSI Salurkan Zakat Lebih Dari Rp173 Miliar

 

 

 

"Selain itu juga ada faktor non alam seperti ranting pohon patah mengenai kabel listrik dan jaringan listrik yang terganggu akibat adanya pohon liar maupun milik masyarakat yang terkadang tidak memberikan izin kepada petugas untuk menebangnya, itu bisa juga mengakibatkan listrik padam. Kalau yang terencana itu sudah kami informasikan terlebih dahulu. Misalnya besok mati lampu, satu hari sebelum mati lampu itu sudah kami informasikan. Sedangkan yang tidak terencana itu seperti adanya gangguan dari 2 faktor tersebut," ujarnya.

 

 

 

Terkait dengan hal itu Bupati Mian juga telah melakukan imbauan berupa surat edaran kepada masyarakat, tetapi hal terpenting untuk menindaklanjuti itu adalah evaluasi atas apa yang menjadi laporan masyarakat tersebut. Diminta kepada pihak PLN untuk memetakan daerah mana saja yang terkendala jaringan listriknya akibat dari pohon liar ataupun milik masyarakat, sehingga bisa diberikan arahan kepada desa tersebut untuk bersiap dan kooperatif pada saat ada pembersihan jaringan ini.

 

 

 

"Harapan kita setelah adanya audiensi ini, hal-hal penting yang telah disampaikan dapat dievaluasi dan diminta untuk meminimalisir adanya pemadaman listrik. Bahkan jika bisa, tidak ada sama sekali padam listrik. Semoga pihak PLN dapat berusaha semaksimal mungkin memperbaiki kekurangan tersebut," tegas Bupati Mian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: