Butuh 20 M untuk Bangun Kembali Taman Remaja dengan Konsep Eduwisata, Ramah Lansia dan Pelajar

 

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pariwisata berencana akan membangun kembali Taman Remaja. Berdasarkan hasil perhitungan dibutuhkan Rp 20 M untuk pembangunan kembali taman remaja dengan konsep Eduwisata. 

 

 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu  Ir. Ricky Gunarwan mengatakan pihaknya telah melakukan kajian dan akan memaksimalkan fungsi taman remaja. 

 

 

"Saat ini Taman Remaja sudah dilakukan pengelolaan, tapi memang belum maksimal. Untuk pengelolaan ini tentu juga dibutuhkan infrastruktur," katanya. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin: Saya Sudah Lihat Hasil Produknya Bagus, Pemprov Bantu Rp 50 Juta

 

 

Ricky menambahkan, untuk pengelolaan saat ini Dinas Pariwisata baru bisa melakukan pembersihan lingkungan Taman Remaja, namun kedepannya pihaknya akan mulai kembali mengisi hewan di taman remaja tersebut.

 

 

"Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan pak Gubernur untuk meminta rusa di Gedung Daerah, ditempatkan sebagian di taman remaja," sampainya.

BACA JUGA:Buku Diary Purwanto Ungkap Kasus Asusila Anak Bawah Umur Oleh Guru Honorer, Korbannya 19 Siswa Laki Laki

 

 

Ricky menjelaskan sesuai dengan konsep yang telah meraka rancang untuk pembangunan Taman Remaja  nantinya akan dibangun tempat olahraga khusus lansia, kemudian juga akan ditanam seluruh pohon berbuah yang ada di Indonesia sehingga akan menjadi wisata edukasi untuk pelajar di Provinsi Bengkulu.

 

 

"Konsepnya kita akan dibangun tempat sport dan olahraga lansia, kemudian nanti akan ditanami seluruh pohon yang berbuah yang bisa tumbuh di Indonesia, sehingga nanti akan menjadi Eduwisata untuk seluruh pelajar," kata dia.

BACA JUGA:KAMMI Bengkulu Sindir Pemerintah, Gelar Pasar Gratis di UPTD Rusunawa

 

 

Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut ditafsirkan sekitar Rp 20 Miliar. Saat ini pihak dinas pariwisata masih melakukan pembahasan untuk perencanaan pembangunan Taman remaja. "Kalau untuk biaya diperkirakan sekitar Rp 20 juta," katanya.

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id