Serial Abunawas: Tamu dari Negeri Jiran

Serial Abunawas: Tamu dari Negeri Jiran

Baginda Harun Alrasyid sedang menerima tamu-Ist-radarbengkulu.disway.id

 

''Siapa yang akan mengantar kami, Baginda?Kami belum paham sama sekali tentang negeri Baghdad. Kalau dibiarkan berkeliling sendirian, kami bisa tersesat nanti,'' protes Dasal dan Medal, cemas.''

''Jangan khawatir,'' sahut Baginda. ''Aku punya hamba yang lucu dan jenaka.Abunawas namanya. Dia nanti yang akan mengantarmu  keliling-keliling negeri Baghdad. Kurang lebih dua jam kalian diajak mengelilingi negeri Bghdad. Tapi ingat, jangan sekali-kali bersikap congkak dan sombong dihadapannya.Kalian bisa kena batunya nanti.''

 

Setelah memenuhi panggilan Baginda di istana, Abunawas bersiap mengantar kedua tamunya. Dengan mengendarai kereta kuda, Abunawas mengajak keduanya berkeliling-keliling melihat perkembangan negeri Baghdad. 

Tatkala melintas Sungai Tigris, Abunawas menceritakan pembangunan jembatan Tigris yang sangat megah. Dasal dan Medal kelihatan terpesona akan kemegahannya.

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (7) - Pindah Rumah Kontrakan ke Peramuan

 

''Berapa lama jembatan ini dibuat?'' tanya Dasal dan Medal!

''Cukup singkat.Kurang lebih hanya dua tahun,''jawab Abunawas.

Dasal dan Medal geleng-geleng kepadala. Tapi tiba-tiba sifat asli keduanya tidak dapat disembunyikan. Dia berkata sombong. Tak mau kalah dengan Abunawas.

BACA JUGA:Rumah Tuhan Katanya

 

''Kalau di negeri kami, jembatan seperti ini hanya dibangun dalam tempo satu  tahun saja. Buatan orang-orang negeri kami sangat cepat!''

Abunawas berdehem.Ingin sekali rasanya menantang kesombongan kedua tamu asing ini.Tapi keinginan itu ditahannya.Abunawas mencoba bersabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id /tamu dari negeri jiran