Menggembirakan, Misi Dagang dan Investasi Jatim-Bengkulu Catat Transaksi Rp 192.695 Miliar

Menggembirakan, Misi Dagang dan Investasi Jatim-Bengkulu Catat Transaksi Rp 192.695 Miliar

Sekda Bengkulu, Hamka Sabri dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjukan tanda tangan Kerja Sama-Windi-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID – Berbagi rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat Kunjungan di Provinsi Bengkulu.

Salah satunya memimpin Misi Dagang dan Investasi dengan Pemprov Bengkulu yang digelar di Hotel Grage, Bengkulu, Senin (3/7).

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (9) - Bantu Orangtua Menjual Pisang Panggang

 

Khofifah  mengungkapkan, sejak dibuka Misi Dagang dan Investasi dari pukul 08.00 sampai ditutup  pukul 17.00 WIB, Alhamdulillah transaksi  mencapai Rp. 192.695.000.000 miliar rupiah.

“Ini sangat menggembirakan. Karena tahun lalu total transaksi pembelian dan penjualan Bengkulu dan Jawa Timur senilai Rp 168 miliar  selama setahun," tukasnya. 

BACA JUGA:DPRD Mukomuko Gelar Rapat Paripurna Soal Ini

 

Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa transaksi tertinggi dari Misi Dagang kali ini adalah pakan ikan dan udang. 

"In shaa Allah dengan pasar yang semakin terkoneksi dan semakin luas, maka tenaga kerja juga akan makin banyak yang terserap dan pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi ini akan semakin terus membaik," ujarnya. 

BACA JUGA:16 Kepala SMK Berkumpul di SMKN 4 Kota Bengkulu

 

Sebagai informasi, Misi Dagang Jatim-Bengkulu ini diikuti oleh 200 pelaku usaha dari kedua provinsi. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen bertemunya para trader dan buyer sekaligus sebagai ajang untuk saling mengenali potensi perdagangan antar dua provinsi.

Khofifah optimis kerjasama perdagangan ini akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi dua daerah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id /misi dagang dan investasi jatim-bengkulu catat transaksi rp 192.695 miliar