Masyarakat Bengkulu Selatan Butuh Organ Tubuh Palsu

 Masyarakat Bengkulu Selatan Butuh Organ Tubuh Palsu

Kepala Dinas Sosial Efredy Gunawan,SSTP,M.Si bersama Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM mengunjungi rumah Yurdian di Desa Gedung Agung Kecamatan Pino yang membutuhkan kaki palsu-Fahmi-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Dinas Sosial bersama Bupati Bengkulu Selatan serta camat mengunjungi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Pemerintah.

Terdata  ada 15 orang masyarakat Bengkulu Selatan yang tersebar di Kecamatan yang membutuhkan organ tubuh palsu agar bisa beraktivitas seperti layaknya orang normal.

BACA JUGA:Heboh, Ayah Kandung Tega Lakukan Ini sampai Anaknya Hamil

 

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan,SSTP.M.Si menyampaikan, dari ke 15 orang yang membutuhkan organ tubuh palsu seperti kaki dan tangan semuanya sudah dilakukan pendataan.

Bahkan hal ini langsung direspon cepat oleh pihak  pemerintah dengan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Sosial.

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (17) - Pengalaman Indah di Sekolah Khatolik

 

"Hari ini Kamis (13/07) akan melakukan pengukuran alat bantu kaki dan tangan palsu. Kegiatan ini dilakukan oleh Kementerian Sosial melalui Sentra Darma Guna Bengkulu dan Sentra Bodi Perkasa Palembang. Bahkan hal ini merupakan program Bupati untuk peduli kepada penyandang disabilitas. Pengukuran akan dilakukan di rumah dinas Bupati,"papar Efredy diruang kerjannya Rabu (12/07).

BACA JUGA:Ini Pesan PJ Bupati Bengkulu Tengah kepada Kades Baru

 

Untuk kaki dan tangan palsu ini akan diberikan kepada anak - anak sampai orang dewasa. Nantinya diharapkan dalam menjalankan aktivitas tidak perlu dibantu oleh orang lain lagi.

Seperti, selama ini hidup yang dijalani tergantung dengan orang lain. Bahkan program ini dilakukan baru pertama kali setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat.

BACA JUGA:200 Bendera Gratis Dibagikan Bupati Seluma

 

Adapun program yang dilakukan tersebut, lanjutnya, merupakan usulan dari berbagai keluhan yang disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah.

Untuk kondisi masyarakat yang belum tersentuh dan bukan Pemerintah menganak tirikan. Itulah salah satunya program yang dilakukan Bupati Bengkulu Selatan, yaitu Bujian Dusun.

BACA JUGA:Ini Lho Bun Cara Membuat Nasi Bakar Cumi Asin

 

"Dari Bujian Dusun yang kita lakukan bersama Bupati,banyak sekali keluhan yang disampaikan yang selama ini belum bisa dilayani. Ini diakibatkan beberapa faktor. Karena, hampir seluruh keluhan sosial masyarakat itu terungkap saat kami melakukan Bujian Dusun tersebut,"ungkap Efredy.

Adapun yang disampaikan oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM, dalam melayani masyarakat tidak boleh mengenal waktu dinas. Karena, sebagai pelayan masyarakat tidak ada yang namanya waktu pelayanan. Artinya, kapanpun diperlukan masyarakat, sebagai pejabat harus siap memberikan pelayanan yang terbaik.

BACA JUGA:Semua Pedagang Pasar Purwodadi Arga Makmur Direlokasi

 

"Seperti yang kami lakukan di Desa Gedung Agung, Kecamatan Pino. Ada seorang anak yang memerlukan kaki palsu. Saat itu sudah pukul 17.30 WIB kita masih saja memberikan pelayanan. Hal ini bukti kita peduli akan kesusahan yang dialami oleh masyarakat. Semoga dengan pelayanan yang kita berikan, anak tersebut bisa bersekolah dengan baik dan bermain bersama teman - temannya seperti anak pada usianya,"pungkas Gusnan.    

BACA JUGA:Tidak Viral, Ini Dia Jalan yang Membawa Bahaya di Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id