Menyebrang Sungai, Inilah Desa Yang Terisolir Dipusat Ibukota Seluma

Menyebrang Sungai,  Inilah Desa Yang Terisolir Dipusat Ibukota Seluma

Warga terpaksa lewat jalan Sungai ini menuju Desa Simpang-Wawan-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Miris, meskipun letaknya hanya berjarak sekitar 3,5 Kilo meter dari Pusat Ibukota Kabupaten Seluma, Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, merupakan salah satu desa yang masuk dalam kategori desa yang tertinggal.  

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (21) - Inilah Pernyataan Cinta Bung Karno

 

Kepala Desa Simpang, Rezon Efendi mengatakan, sepuluh tahun belakang hingga kini, akses jalan, jembatan dan sinyal seluler masih menjadi harapan masyarakat desanya yang didiami sekitar 171 Kepala Keluarga (KK) ini. 

" Terutama soal jalan dan jembatan sudah sekitar sepuluh tahun belakangan belum tersentuh pembangunan," sampai Rezon Efendi, kemarin. 

 


warga gotong royong menyeberangkan sepeda motor menuju Desa Simpang-Wawan-radarbengkulu.disway.id

Diceritaknnya, saat musim penghujan, akses menuju Desa Simpang makin sulit dijangkau. Hal ini lantaran jembatan penghubung salah satu akses menuju Desa Simpang sudah lama rusak. Warga, terpaksa menyeberangi Sungai Simpang, namun itupun harus menunggu arus sungai air Simpang surut. 

BACA JUGA:Jalan Terpendek Dunia Itu Ada di Bengkulu? Namanya Ini, Ini Nomornya, Yang Menempati Ini

 

" Jika musim penghujan akses keluar masuk menuju desa lumpuh. Bahkan anak-anak sekolah terpaksa libur karena guru yang mayoritas dari luar desa tidak bisa masuk," sampainya.


Akses jalan Desa Simpang yang berada dekat Ibukota Tais, Seluma-Wawan-radarbengkulu.disway.id

Terkait kondisi itu, anggota DPRD Seluma Yulian Iswandi  S.Sos mengatakan,  sudah saatnya Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara ini diperhatikan.

Ditahun ini menurut Yulian, tak hanya akses jembatan gantung yang akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp 700 juta, namun akses jalan menuju ke Desa Simpang dari Kelurahan Selebar, Kecamatan Seluma Timur kembali dilanjutkan di tahun ini sebesar Rp 800 juta.

BACA JUGA:Inilah Resep Membuat Mille Crepes yang Lagi Viral

 

" Tahun ini rehab jembatan gantung ke Desa Simpang sudah dianggarkan Rp 700 juta serta pengerasan jalan lapisan penetrasi kita perjuangkan dengan alokasi anggaran sekitar Rp 800 juta, " sampai Yulian Iswandi. 

Sementara untuk  perehaban jembatan Belly dan akses jalan dari Desa Selingsingan menuju ke Desa Simpang, akan diupayakan ditahun anggaran 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Boleh, Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pilkades

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id