Votting Suara Terbanyak, Syafriandi Berpeluang Besar Jadi Caretaker Walikota, Ada yang Mulai Ketar-Ketir

Votting Suara Terbanyak, Syafriandi Berpeluang Besar Jadi Caretaker Walikota, Ada yang Mulai Ketar-Ketir

Inilah calon caretaker Walikota Bengkulu usulan DPRD Kota Bengkulu -Ist-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota akan segera berakhir, pemerintah provinsi dan Kota diminta oleh Kemendagri untuk mengusulkan nama pejabat yang akan mengisi jabatan Caretaker Walikota hingga pilwakot serentak dilaksanakan pada 2024.  

 

 

Masa Jabatan walikota H Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi akan berakhir pada 24 September 2023 ini. Oleh karena itu, kepemimpinan Kota Bengkulu tidak boleh kosong. Pengamatan jurnalis dilapangan DPRD Kota, pimpinan DPRD kota dan sejumlah perwakilan fraksi telah menggelar rapat atau rembuk guna menentukan nama pejabat yang akan diusulkan ke kemendagri.

 

 

Kepada sejumlah jurnalis, Ketua DPRD Kota Suprianto membenarkan telah dilakukan musyawarah menetapkan nama pejabat yang akan diusulkan ke kemendagri untuk menjadi pelaksana tugas (PLT) Walikota. Dikatakan bahwa saat rapat bersama perwakilan fraksi ada enam nama pejabat yang disebutkan.

 

 

"Sesuai hak yang melekat pada kita, DPRD punya kewenangan untuk mengusulkan calon caretaker walikota. Tadi kita sudah musyawarah dan ada 6 nama pejabat yang disebut," kata dia.

 

 

Data yang didapat jurnalis, 6 nama pejabat itu antara lain Syafriandi (Kepala Dinas Kelautan Provinsi), Arif Gunadi (Sekda Kota), Karmawanto (Kadis Pariwisata Provinsi), Fitriani Badar, Edwar Heppy (Kadis Tenaga Kerja Provinsi) dan Atisar Sulaiman. 

 

 

Setelah mendapat 6 nama bakal calon Caretaker, lalu pimpinan dan perwakilan Fraksi melakukan votting. Hingga menghasilkan tiga nama dengan hasil votting suara terbanyak.

 

 

Namun Ketua DPRD Kota  enggan membeberkan tiga nama yang berpeluang diusulkan ke Kementerian. "Kami sudah menempuh cara yang terbaik. Tiga nama pejabat calon Caretaker akan dikirim ke Kemendagri," kata dia.

 

 

Jurnalis radarbengkulu.disway.id mencoba menelusuri siapa tiga nama pejabat yang dikirim ke kemendagri itu untuk dijadikan Caretaker Walikota. 

 

 

informasi yang berkembang ketiga nama pejabat itu antara lain, Syafriandi yang kini menjabat kepala Dinas Kelautan Provinsi, Karmawanto kini menjabat Kadis Pariwisata dan Atisar Sulaiman. Selain itu disebut - sebut, nama Syafriandi mendapat votting terbanyak pula dalam rapat itu. 

 

 

Soal kabar itu, Syafriandi yang pernah menjabat Kadis PUPR Kota Bengkulu ketika dihubungi via ponsel menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dewan Kota yang telah merekomendasikan namanya sebagai salah satu calon Caretaker Walikota Bengkulu.

 

 

"Semoga Allah Swt ridho, dan terimakasih sudah memasukan nama saya dalam usulan sebagai Caretaker Walikota," sampainya. 

 

 

Untuk diketahui, Syafriandi ini adalah seorang ASN yang memiliki segudang prestasi. Buktinya, Dia pernah dipercaya menjabat Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu. Saat itu Syafriandi berhasil menjalankan tugas memuluskan visi - misi Walikota yakni 1000 jalan mulus. Diapun berhasil mengemban tugas itu. 

 

 

Lalu, Syafriandi juga pernah diamanahkan mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu. Di dinas inipun, Syafriandi berhasil merangkul nelayan dan memastikan kebutuhan nelayan terpenuhi. Seiring berjalan waktu, entah mengapa Syafriandi ditempatkan sebagai Staff Ahli Walikota.

 

 

Lalu sekira awal 2023 Pemerintah Provinsi menerima Syafriandi untuk menjadi ASN dilingkungan Provinsi.  Melihat kemampuan yang dimiliki Syafriandi dalam mengemban tugas sangat baik. 

 

Maka  kemudian Pemprov menyerahkan tugas kepada Syafriandi mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu hingga saat ini.   

 

 

Berdasarkan banyak pengalaman itulah, diyakini salah satu alasan DPRD Kota merekomendasikan Syafriandi menjadi salah satu pejabat yang layak dan patut mengemban amanat sebagai Caretaker Walikota.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id