Tiga Komisioner Bawaslu Kota Bengkulu Wajah Baru, Tapi Latarbelakangnya Aktivis
![Tiga Komisioner Bawaslu Kota Bengkulu Wajah Baru, Tapi Latarbelakangnya Aktivis](https://radarbengkulu.disway.id/upload/f404113f367ccf1747098bcd14c870eb.jpg)
Bawaslu-ist-
RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia resmi mengumumkan tiga anggota Bawaslu Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu.
Diketahui untuk Bawaslu Kota Bengkulu masa Periode 2023-2028 diisi dengan pendatang baru atau wajah baru. Mereka itu kebanyakan berasal dari aktivis.
BACA JUGA:Bersemangat, Karnaval Kemerdekaan HUT RI Ke-78 Tahun Yayasan Darussalam Kota Bengkulu Meriah
Ketiga komisioner tersebut yakni, Ahmad Maskuri diketahui berasal dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Kemudian Leka Yunita Sari aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang saat ini juga merupakan Panwas Kecamatan Kampung Melayu.
Kemudian Rahmat Hidayat juga merupakan aktivis HMI, saat ini merupakan Ketua Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Kalah Sebelum Berperang, 93 Bacaleg Gagal Nyaleg di Kota Bengkulu
Dilihat dari latar belakang pengalaman organisasi dan dunia kerja ketiga Komisioner Bawaslu Kota Bengkulu, tidak perlu diragukan lagi dalam dunia penyelenggara, meskipun ketiganya merupakan pertama kali menjabat Komisioner Bawaslu.
Selain ketiga Komisioner Kota Bengkulu, Bawaslu RI juga mengumumkan tiga orang komisioner di 9 Kabupaten lainnya.
BACA JUGA: Jalan Bengkulu Utara Disekat-sekat untuk Relokasi Pedagang Pasar Purwodadi
Data terhimpun RADARBENGKULU.DISWAY.ID untuk tiga komisioner di Kabupaten Kaur, yakni Hendra Gunawan yang merupakan aktivis HMI. Kemudian Muslihuddin merupakan aktivis GMNI, sedangkan Titi Ferda adalah Ketua Fatayat Kabupaten Kaur.
Komisioner Bawaslu Bengkulu Selatan yakni, M. Hasanudin, Muhammad Arif Hidayat, Sahran merupakan aktivis GMNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id