Bikin Semerawut Pantai, Gubernur Rohidin Akan Panggil dan Kumpulkan Pedagang Pantai Panjang

Bikin Semerawut Pantai, Gubernur Rohidin Akan Panggil dan Kumpulkan Pedagang Pantai Panjang

Gubernur Rohidin-Ist-radarbengkulu,disway.id

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, mengatakan seluruh pedagang pantai panjang akan dikumpulkan.

Rencana ini sudah didiskusikan mengenai penataan dan penertiban pantai kepada OPD-OPD terkait yang berkewenangan dalam pengelolaan Pantai Panjang. Namun, hingga saat ini masih belum berhasil. 

 

"Saya sudah mendiskusikan (penertiban, red) kawasan pantai, tetapi belum berhasil juga sampai hari ini. Penataan ini silakan di tata per zona. Baru nanti parkirnya ikut, kebersihannya ikut," tegas Rohidin, Minggu (20/8).

 

Ia meminta kepada pedagang di kawasan Pantai Panjang untuk menghadap dan nantinya akan ia kumpulkan di Gedung Daerah Balai Raya Semarak, untuk melakukan diskusi terkait penataan tersebut.

 

Ia ingin semua tertata, sehingga pesona Pantai Panjang, tidak hanya menjadi ikon kebanggaan di Provinsi Bengkulu, tetapi juga menjadi refrensi liburan menarik secara nasional bahkan hingga manca negara.

BACA JUGA: Ediansyah Hasan: Masih Ada Harapan bagi Calon yang TMS

 

"Saya ingin semua tertata. Misalnya pedagang lotek, pedagang rujak, dan sebagainya, tolong kumpul di satu kawasan, disusun rapi-rapi, mejanya bagus-bagus, dikasih merk kawasan Rujak Bengkulu. Ke dua kawasan penjual batik, seperti halnya, pasar batik di susun, jarak dengan jalan yang sama, dikasih merk," kata Rohidin.

 

Untuk itu, ia meminta agar OPD-OPD terkait untuk menguji cobakan penataan tersebut di salah satu kawasan terlebih dahulu.

 

Bersama membuktikan, jika Pantai Bengkulu bisa tertata. "Semua orang memuji alangkah bagus Pantai Bengkulu ini. Alangka elok pantai Bengkulu itu, tetapi kenapa dia berantakan model ini?" tegas Rohidin.

BACA JUGA:Tiga Jabatan Kadis Kosong, Pemprov Bengkulu Buka Lelang Jabatan Hingga 2 September

 

Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, mengatakan terkait penataan pihaknya saat ini masih menunggu pengesahan SK Satgas Pantai Panjang yang kemungkinan Agustus ini diterbitkan.

 

Setelahnya, kewenangan terkait penataan sepenuhnya akan diambil alih oleh satgas yang sudah terbentuk tersebut.

 

"SK bulan Agustus ini diselesaikan. Untuk penertiban silakan nanti satgas yang sudah dibentuk SK itu yang membuat program kerjanya seperti apa. Kapan dimulai, rutenya," kata Khairil.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Ungkap Keuntungan Transaksi Menggunakan QRIS, Salah Satunya Terhindar dari Uang Palsu

 

Ia mengatakn, saat ini masih berproses untuk penyampaian nama-nama dari masing-masing unsur. Seperti halnya Korem, Polda, Lanal, termasuk dari OPD Pemprov yang akan terlibat dalam Satgas. Sesuai dengan arahan gubernur, bahwa harus satu gerak, satu kesatuan dengan seluruh komponen yang ada tersebut.

 

"Jadi melibatkan seluruh unsur yang ada di Satgas itu. Ketika nanti sudah disampaikan nama-namanya baru kita akan segera bentuk," jelasnya.

BACA JUGA:Mesin Tetas Telur A'a Incubator Karya Putra Bengkulu Riki Diminati Hingga Lombok Nusa Tenggara Barat

 

Menurut Khairil, pembentukan tersebut tidaklah terkesan lama, karena aksi masih tetap berjalan. Seperti halnya aksi kegiatan, kebersihan, pendekatan kepada pedagang, pendataan. "Tidak mesti satgas terbentuk baru bergerak. Tidak. Ini sudah bergerak," pungkas Khairil.

 

Dilain sisi, Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Susoso mengatakan, secara kewenangan Pantai panjang sudah dialihkan ke Dinas Pariwisata. Namun, Gubernur sudah membentuk tim termasuk PUPR untuk melakukan kelanjutan penataan Pantai Panjang. 

 

"Ini nantinya ke depan juga akan ada pendampingan, baik dari Polda maupun dari Kejati untuk penertipan dan penataan itu," jelasnya.

 

Lanjunya, terkait dengan kedatangan pihak arsitek dan tim Kementerian PUPR beberapa waktu lalu yang melakukan lanjut tindakan kedatangan Menteri PUPR RI, Mochamad Basuki Hadimuljono, yang datang ke Bengkulu bersama Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Wah Senangnya, 321 Narapidana Bengkulu Utara Gembira, 5 Orang Diantaranya Merdeka

 

Ke datangan arsitek dan tim kementerian tersebut tidak hanya membahas tentang pembangunan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang menjadi prioritas mereka, tetapi juga membahas tentang penataan Pantai Panjang. 

 

"Kemarin sempat datang tim arsitek dan tim ahli kementerian PU, yang menjadi tindak lanjut kedatangan Menteri PUPR ke Bengkulu beberapa waktu lalu bersama Presiden RI. Selain untuk fokus melakukan penataan DDTS, tetapi juga Pantai Panjang," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu.disway.id