Satu Keluarga Meninggal Diduga DBD, Kemenkes Meminta Bupati Mukomuko Terbitkan SE Kewaspadaan Dini KLB DBD

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Tim Epidemiologi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turun ke Mukomuko menindaklanjuti kasus meninggal dunia satu keluarga diduga akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa hari lalu.

Pihak Kemenkes telah melakukan survei lapangan mengenai kasus tersebut. Kemudian juga telah menyampaikan rekomendasi kepada Pemkab Mukomuko.

BACA JUGA:Janda Penghuni Warung Liku Sembilan Meninggal Ditimpa Pohon Tumbang, Keluarga Ikhlas

 

Salah satu rekomendasi yang disampaikan oleh Tim epidemiologi Kemenkes yaitu, meminta Bupati Mukomuko menerbitkan Surat Edaran (SE) Tentang Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.

"Tim dari Kemenkes sudah survei lapangan. Kemarin mereka juga menyampaikan 8  rekomendasi kepada Pemkab Mukomuko," sampai Asisten I Setdakab Mukomuko, Haryanto, SKM, Jumat (25/8).

BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan

 

"Ya, salah satunya mengeluarkan SE Bupati," imbuhnya.

Diuraikan Haryanto, delapan yang menjadi rekom Tim Kemenkes kepada Pemkab Mukomuko yaitu,

1) Pengendalian vektor dan larva sampai nyamuk dewasa dengan mengedepankan upaya pemberdayaan masyarakat dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN 3M-Plus) melalui G1R13 yang dilakukan sebelum masa penularan.

BACA JUGA:Keterangan Saksi Kunci Duel Maut Berdarah di Bengkulu Selatan Masih Berubah-ubah

 

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id