Warga Giri Kencana Kecewa, Warem Kembali Buka, Tidak Ada Tindakan Tegas dari Aparat Pemerintah

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Warga bingung.  Berbagai cara telah dilakukan masyarakat untuk menutup permanen warung remang-remang (warem) yang berada di jalan Houling PT Injatama Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Dibahas, Jalur Penerbangan dari Bandara Bengkulu ke Arab Saudi Dibuka Bulan Oktober, Hemat Biaya dan Waktu

 

Dari cara persuasif dengan mengadakan musyawarah bersama Unsur Tripika Kecamatan Ketahun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), perwakilan masyarakat dan bersama pemilik warem, hingga penutupan paksa yang dilakukan masyarakat beberapa waktu lalu dan berujung dengan dugaan tindak pidana pengrusakan.

BACA JUGA:10 Burung Favorit Kicau Mania, Nomor 5 Mencuri Perhatian dan Harganya Selangit, Nomor 8 Pantang Kalah

 

Meski demikian, lokasi maksiat tersebut tetap saja beroperasi sebagai lokasi diduga untuk prostitusi dan penjualan minuman beralkohol secara ilegal tanpa izin hingga saat ini.

BACA JUGA:10 Nama Hewan Dalam Bahasa Serawai Manna, Bikin Nyengir Sendiri, Selain Setuau dan Kaput Masih Banyak Lagi

 

Dari pantauan serta data yang dihimpun di lapangan, dugaan warem jalan tambang tersebut kembali beroperasi ternyata benar. Minggu (03/09/2023) saat jurnalis mencoba mendatangi lokasi warem, terlihat situasi warem tetap beroperasi dan terdengar musik di setiap warem yang ada di jalan tambang tersebut.

Curhatan kekecewaan pun disampaikan Ayu, salah seorang tokoh wanita Desa Pasar Ketahun kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID.

BACA JUGA:10 Kata Benda Dalam Bahasa Serawai, Beda Banget, Sudah Ada yang Nyaris Punah, Yuk Kita Lestarikan!

 

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id