Gusnan Mulyadi: Pemuda Bengkulu Selatan Harus Ikut Menjaga dan Merawat Sikap Toleransi

Gusnan Mulyadi: Pemuda Bengkulu Selatan  Harus Ikut Menjaga dan Merawat Sikap Toleransi

Gusnan Mulyadi,SE.MM memberikan apresiasi kepada Pemuda Katolik yang melakukan seminar kebangsaan-Fahmi-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID  -  Pemuda Katolik Komisariat Cabang Bengkulu Selatan mengadakan seminar kebangsaan di Gedung Pemuda Manna, Senin (4/9).

BACA JUGA:10 Burung Favorit Kicau Mania, Nomor 5 Mencuri Perhatian dan Harganya Selangit, Nomor 8 Pantang Kalah

 

Seminar Kebangsaan dengan Tema “Bengkulu Selatan Yang Ber-Bhineka untuk Indonesia yang Merdeka” juga dihadiri Ketua  Komda Pemuda Katolik Provinsi Bengkulu, Komcab Pemuda Katolik Bengkulu Selatan, Organisasi Pemuda Batak Bersatu Bengkulu Selatan, Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) Bengkulu Selatan , Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bengkulu Selatan, Ketua Pemuda Muhammadiyah, KNPI dan Ketua FKUB Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:10 Nama Hewan Dalam Bahasa Serawai Manna, Bikin Nyengir Sendiri, Selain Setuau dan Kaput Masih Banyak Lagi

 

Acara ini juga dihadiri dari beberapa FKPD. Diantaranya Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim, dan Dandim 0408 Bengkulu Selatan, Aswin Suladi serta Polres Bengkulu Selatan yang dikuti oleh Waka Polres, Kompol Rahmat Hadi Fitrianto,SIK. Bahkan hadir juga Ketua KPU Bengkulu Selatan. 

BACA JUGA:10 Kata Benda Dalam Bahasa Serawai, Beda Banget, Sudah Ada yang Nyaris Punah, Yuk Kita Lestarikan!

 

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dalam arahannya mengatakan kegiatan dilakukan   Pemuda Katolik sangat bagus. Kegiatan serupa juga hendaknya dilakukan semua pemuda dari berbagai agama untuk merawat rasa toleransi dalam bingkai Kebhinekaan agar tercipta perdamaian

Bupati  menilai seminar kebangsaan ini mempunyai nilai yang tinggi. Apalagi saat ini di tengah panasnya suhu politik secara nasional.

BACA JUGA:10 Kata dari Kamus Bahasa Mukomuko yang Unik, Mulai Seniri-niri, Cecedol hingga Sebutan Bengkulu Saja Berbeda

 

"Mengapa saya katakan penting. Karena disituasi inilah, ada saja segelintir orang yang memanfaatkan isu SARA yang berpotensi besar memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa ini," sampai Gusnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id