CERPEN: SETETES AIR MATA DAN 100 PERJUANGAN
![CERPEN: SETETES AIR MATA DAN 100 PERJUANGAN](https://radarbengkulu.disway.id/upload/5f901552f3acdb22fb235fc35e857fa1.jpeg)
Ilustrasi Cerpen Setetes air mata dan 100 perjuangan-Lathifah Khairun Nisa-RADARBENGKULU
“Permisi, maaf menganggu, kerajinan ini kamu buat sendiri?” tanya seorang wanita sambil melihat-lihat kerajinan yang dikeranjang milik Samudra.
Laki-laki itu tersentak dari lamunannya. lalu menoleh ke asal suara untuk menjawab pertanyaan dari wanita itu.
“Ini Ayah saya yang buat, kenapa ya?” ujarnya sopan kepada
orang tersebut.
Wanita tersebut tersenyum tipis, “Ini sangat bagus, oh ya Ayah mu kemana?” balasnya dengan lembut. Samudra hanya menampilkan senyuman.
BACA JUGA:CERPEN: Pemanjat Kelapa
“Ayah saya di rumah. Karena lagi libur kuliah, jadi saya menggantikannya bekerja,” jelas Samudra kepada wanita yang ada di hadapannya.
“Apa boleh saya membeli vas ini? Berapa harganya?” ucapnya sangat tertarik dengan salah satu kerajinan yang dijual oleh Samudra.
Dengan senang hati Samudra menjawab pertanyaan itu.
“Tentu, harga vas ini 200 ribu, jika ingin membelinya akan langsung saya bungkus,” seru Samudra dengan sangat bahagia.
Bahkan dari berkeliling beberapa jam hari itu baru satu kerajinan yang terjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu