Produk Olahan Gurita dan Tuna UMKM Linau Sudah Tampil Jualan di Google Bisnis

Produk Olahan Gurita dan Tuna UMKM Linau Sudah Tampil Jualan di Google Bisnis

UMKM Linau, Kabupaten Kaur mendapat bimbingan Teknis (Bimtek) digitalisasi-Hendri-RADARBENGKULU

 

RADARBENGKULU - Setelah mendapat Bimbingan Teknis (Bimtek) digitalisasi dari Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan (BRPPUPP) Palembang dan  pelajaran digitalisasi  oleh Yayasan Sriwijaya Muda Berdaya Palembang kini  produk UMKM di Desa Linau, Kabupaten Kaur seperti produk olahan Gurita dan Ikan Tuna, sudah tampil pada Geoogle Bisnis. 

BACA JUGA:KPU Kaur Gelar Rapat Konsolidasi

     

Pelajaran digitalisasi yang diberikan oleh Yayasan Sriwijaya Muda Berdaya Palembang, kemampuan jualan online sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di  Desa Linau  Kecamatan Maje Kabupaten Kaur semakin bertambah.

Kegiatan yang digelar di Balai Desa di Desa Linau, Kamis (5/10) mendatangkan empat narasumber langsung untuk memberikan pemahaman dengan para pelaku UMKM yang sebagian besar kalangan ibu-ibu kreatif yang membantu suaminya untuk menambah penghasilan dengan belajar olahan hasil perikanan laut.

 BACA JUGA:Ucapkan HUT TNI, Polisi Kaur Ramai-Ramai Sambangi Pos AL Linau

   

Adyn Purnama, salah seorang narasumber dari Yayasan Sriwijaya Muda Berjaya mengatakan, "Jadi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pendampingan Pengembangan Digitalisasi Program Desa Perikanan Cerdas/Smart Fisheries Village (SFV) ini kita gelar selama dua hari. Kita berikan pemahaman bagaimana mempromosikan usahanya melalui platfom digital," ujarnya.

Selain Adyn Purnama, hadir pula tiga narasumber lain. Yakni Ardiansyah, Fajar Aditya dan Oktavianus. Bukan hanya itu, terlihat pula penyuluh Perikanan dan Kelautan Kaur, Biger korniadi. AP di Balai Desa.

BACA JUGA:Viral Tentang Tanaman Sorgum Ditengah Harga Beras Meroket, Mukomuko Pernah Ada Rencana Budidaya Sorgum

 

Adyn menyebut,  saat ini di Desa Linau sudah banyak makanan olahan yang mempunyai rasa tinggi, layak untuk dipasarkan. Namun saat ini baru menembus pasar lokal. Belum menembus keluar daerah. Nah, dengan  platform digital ini, diharapkan nanti para pelaku UMKM dapat terus meningkatkan penjualannya.

"Saat ini banyak platfom digital yang dapat dijadikan sebagai tempat jualan. Mulai dari medsos seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram hingga yang lainnya. Belum lagi  platform belanja online seperti shoopy, lazada, bukalapak, tokopedia dan yang lainnya. Ini sangat tepat untuk dimanfaatkan,"ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu