Strategi Perang Teuku Umar Saat Mengecoh Belanda dan Rebut Senjatanya

RADAR BENGKULU - Strategi perang Teuku Umar yang berusaha mendapatkan kepercayaan dari Belanda dan merebut senjata yang dimiliki Belanda. 

 

Dalam menjalani strategi perang itu, Teuku Umar berpura-pura menaklukkan pos-pos keamanan Aceh. Sehingga Belanda percaya bahwa Teuku Umar telah ada di pihak mereka.

 

Kepercayaan Belanda itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh Teuku Umar. Teuku Umar pun juga melakukan perang pura-pura.

BACA JUGA:Ini Perjuangan Teuku Umar yang Tidak Boleh Dilupakan, Bagus Untuk Dibaca

Ia memilih untuk tidak mengejar musuh, melainkan menghubungi para pemimpin pejuang Aceh dan menyampaikan pesan rahasia.

Strategi ini memungkinkan dia untuk menjalankan rencananya tanpa terdeteksi oleh penjajah Belanda.

 

Penting untuk diketahui strategi perang Teuku Umar tidak hanya melakukan perang pura-pura, tetapi juga memerangi Uleebalang yang memeras rakyat Aceh, seperti contohnya Teuku Mat Amin. Selain itu, pasukannya disebarkan untuk koordinasi upaya perjuangan rakyat Aceh.

 

Kepercayaan dalam perjuangan Teuku Umar juga tercermin dalam kerjasamanya dengan istrinya, Cut Nyak Dhien. Mereka bekerja sama secara rahasia.

BACA JUGA:Mengenang Perjuangan Pahlawan, Fatmawati Menjahit Bendera Merah-Putih di Balai Daerah Mukomuko

Dan bahkan gaji yang diterima Teuku Umar dari Belanda digunakan untuk membiayai perjuangan rakyat Aceh. Ini adalah bukti betapa pentingnya kerjasama dan kepercayaan dalam perjuangan tersebut.

Sumber: radar bengkulu