Masuk Zona Kontrak Kritis, Proyek RS Pratama Ipuh Semakin Terlambat

Masuk Zona Kontrak Kritis, Proyek RS Pratama Ipuh Semakin Terlambat

Suasana peletakan batu pertama Proyek Rumah Sakit (RS) Pratama Ipuh-SENO/IST-radarbengkulu

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Antonius Dalle, SP menuturkan, pembangunan RS Pratama Ipuh itu sudah sangat lama dinanti oleh masyarakat Kecamatan Ipuh, Air Rami, Malin Deman. Termasuk Sungai Rumbai, bahkan Pondok Suguh. 

BACA JUGA:Dokter Spesialis RS Pratama Ipuh yang Diinginkan Bupati Sapuan Dibahas Dinas Kesehatan

 

Masyarakat di wilayah Dapil 3 itu sudah lama berharap ada rumah sakit di wilayah mereka agar warga sakit mudah berobat. Apalagi kondisi darurat. Selama ini, warga wilayah setempat mengandalkan RSUD Mukomuko yang jaraknya mencapai ratusan kilometer. 

Politisi Perindo dari Dapil 3 itu mulai ragu dengan progres pembangunan RS Pratama saat sekarang ini.  Dari pantauannya, tiang belum juga tuntas dicor oleh  kontraktor. 

 

"Kalau progressnya begitu-begitu saja, saya ragu proyek Rumah Sakit di Ipuh itu bisa selesai 100 persen. Akan tetapi harapan kami, RS Pratama Ipuh bisa tuntas sempurna dan tahun 2024 bisa beroperasi," sampai Anton. 

Selaku mintra Dinas Kesehatan, Komisi 3 DPRD Mukomuko meminta kepada Dinkes terus mendesak pelaksana mempercepat pembangunan. Jangan sampai daerah dan masyarakat dirugikan akibat proses pembangunan yang lelet. 

 

"Kalau harus nambah tenaga kerja, lakukan penambahan. Kalau alat kurang, minta pelaksana menambah alat. Kami berharap, kami mohon proyek RS Pratama Ipuh ini tuntas," demikian Antonius. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu