HAMAS Hancurkan Mitos Kekuatan Militer dan Intelejen Israel

HAMAS Hancurkan Mitos Kekuatan Militer dan Intelejen Israel

Anis mata dalam keterangannya menyebutkan bahwa Hamas berhasil pecahkan mitos kekuatan intelejend israel-Ist-

 

BACA JUGA: Serangan Israel ke Hamas Palestina dari Semua Arah, Darat dan Bawah Tanah, 8 Ribu Jiwa jadi Korban

Sementara itu, Anis Matta juga berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi juru damai konflik Hamas, Palestina-Israel seperti pada konflik Rusia-Ukraina beberapa waktu lalu.

 

“Solusi bagi Palestina hanya kemerdekaan. Artinya, Indonesia bisa memainkan peran mediasi. Indonesia sebagai negara terbesar berpenduduk muslim bisa menawarkan diri untuk melakukan fungsi mediasi. Harusnya Indonesia yang menjadi juru damai,” katanya.

 

Anis Matta mendesak agar Presiden Jokowi segera mengunjungi Palestina sebagai langkah awal peran mediasi.

BACA JUGA:Viral Ajakan Boikot Produk dan Perusahaan Israel, Salah Satunya McDonald's?

“Waktu perang Rusia-Ukraina kan Presiden berkunjung ke Rusia dan Ukraina, mestinya sekarang beliau juga berkunjung Palestina,” katanya.

 

Anis Matta mengkwatirkan, perang Palestina-Israel kali ini akan menjadi perang kawasan yang menyeret semua negara di dunia untuk ikut perang.

 

Apalagi Amerika Serikat (AS) sudah menempatkan dua kapal induknya di Laut Mediterania yang akan memberikan bantuan persenjataan dan logisltik kepada Israel jika terjadi perang kawasan.

 

“Mungkin saja Netanyanhu (PM Israel Benyamin Netayanhu) menjadi ‘pendekar mabuk’, menyeret semua negara untuk bisa masuk dalam perang kawasan itu. Kalau ini terjadi, kita pastikan harga energi dan pangan otomatis juga akan naik. Kawasan ini adalah jalur lalu lintas yang sangat padat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: