Ingin Menghilangkan Stigma Daerah Tertinggal, Gubernur Rohidin Luncurkan Buku Bengkulu Hebat

Ingin Menghilangkan Stigma Daerah Tertinggal,  Gubernur Rohidin Luncurkan Buku Bengkulu Hebat

Gubernur Bengkulu Buka Kegiatan Refleksi dan Apresiasi Merdeka Belajar-adit/ist-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Ingin menghilangkan stigma daerah tertinggal Gubernur Rohidin Mersyah dijadwalkan akan meluncurkan buku Bengkulu Hebat. Buku ini diluncurkan pada HUT ke-55 Provinsi Bengkulu yang jatuh pada tanggal 18 November.

Buku Bengkulu Hebat yang ditulis oleh Gubernur Rohidin Mersyah tersebut membahas wilayah Provinsi Bengkulu yang strategis dari era zaman penjajahan serta membahas keunggulan budaya kain besurek yàng ada di Bengkulu.

BACA JUGA:Sambut Baik, Dinas Kominfo BU Terima Kunjungan Visitasi Komisi Informasi Provinsi Bengkulu

 

Selain letak wilayahnya yang strategis serta keunggulan budaya kain besurek Bengkulu, dalam buku Bengkulu Hebat ini juga membahas tokoh -tokoh yang ada di Bengkulu serta pendefinisikan arti dari orang Bengkulu.

Menurut penjelasan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pendefinisian orang Bengkulu itu berkaitan dengañ lahirnya ia di Bengkulu, memiliki hubungan pernikahan dengan orang Bengkulu serta orang yang pernah bertugas di Bengkulu.

BACA JUGA:Dalam Sekejap Terkumpul Rp 22.047.000, ASN Provinsi Bengkulu Galang Dana untuk Palestina

 

Karenanya, menurut Rohidin, mereka yang masuk dalam pendefinisian tersebut dinilai mempunyai tanggung jawab dalam membangun Provinsi Bengkulu.

"Termasuk pendefinisian orang Bengkulu, jadi orang Bengkulu itu bisa jadi orang yang dilahirkan di Bengkulu atau orang yang pernah bertugas di Bengkulu terus orang yang punya hubungan pernikahan dengan orang Bengkulu, sehingga mereÄ·a mempunyai tanggùng jawab yang sama untuk membangun Provinsi Bengkulu ini," kata gubernur.

BACA JUGA:Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Minta Dinas Dukcapil Jemput Bola untuk Perekaman KTP-el Pelajar

 

Lebih jauh, Gubernur Rohidin menambahkan, tujuan dibuatnya buku Bengkulu Hebat ini adalah untuk membuang stigma Provinsi Bengkulù sebagai Provinsi yang tertinggal dan terbelakanÄ£.

"Tujuanya apa ingin menghilangkan stigma daerah tertinggal, terbelakang, belum bisa berkembang, lemah itu harus kita bangkitkan. Karena, pada dasarnya orang itu tergantung  pola pikirnya. Karena, pola pikir itu akan menghijaukan sebuah tiñdakan. Nah, kalau pola pikir kita sudah kerdil, bagaimana kita mau maju," tutup gubernur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu