Sudah Baik, 6 OPD Bengkulu Tengah Belum Pakai E-Catalog Lokal

Sudah Baik, 6 OPD Bengkulu Tengah Belum  Pakai E-Catalog Lokal

Foto bersama disela-sela sosialisasi penggunaan E-Catalog lokal-Agus-radarbengkulu

RADARBENGKULU – Pemerintah Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa melaksanakan sosialisasi penggunaan E-Catalog lokal serta Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Acara  ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan,  Eka Nurmeini, SE,. M.Pd. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Benteng berlangsung di Aula Riung Gunung, Kamis (7/12).

BACA JUGA:Kajian Lingkungan Hidup Strategis Harus Selaras dengan Dokumen RPJPD Bengkulu Tengah

 

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan,  Eka Nurmeini, SE,. M.Pd dalam arahannya menyampaikan bahwa melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh OPD bisa menggunakan E-Catalog lokal untuk berbelanja. 

Saat ini, lanjutnya,  masih terdapat enam OPD yang belum menggunakan E-Catalog lokal. Itu terdiri dari 2 dinas dan empat kecamatan. 

BACA JUGA: Menteri PAN RB Serahkan Hasil Evaluasi, SAKIP Bengkulu Tengah Raih Predikat Bagus

 

"Sesuai arahan Pj Bupati, penggunaan E-Catalog lokal haruslah diterapkan seluruh OPD yang ada di Benteng agar kedepan tidak ada lagi OPD yang tidak belanja menggunakan E-Catalog lokal," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), Andi Erzantara, S. STP, M. SI menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. 

BACA JUGA:Realisasi Anggaran 2023 Baru 77,52 Persen, Bengkulu Tengah Gelar Rapat TEPRA

 

Menurutnya, saat ini penyerapan anggaran OPD dengan menggunakan E-Catalog lokal cukup baik. Dimana masih terdapat OPD yang belum menggunakan E-Catalog lokal agar segera melaksanakan instruksi tersebut. 

"Kedepan kami harapkan agar setiap OPD di Benteng dapat merealisasikan tentang E-Catalog lokal. Saat ini per 6 Desember sudah ada transaksi sebanyak 2.647 dan belanja sekitar Rp 33 Miliar. Jumlah tayang produk ada sekitar 8452 dengan 451  buah unit usaha makro kecil dan menengah yang sudah ada di E-Catalog lokal kita," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu