Peringati Hari Gemar Makan Ikan Nasional X, SFV Linau Gelar Lomba Olahan Serba Ikan
Suasana lomba olahan ikan laut di Hari Harkannas (Hari gemar makan ikan nasional) ke-X di Balai Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, Rabu-Hendri-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Pemerintahan Kabupaten Kaur melalui Dinas Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Balai Riset Pelayanan Umum Penyuluh Perikanan (BRPUPP ) Palembang menggelar lomba olahan ikan laut. Acara ini digelar dalam rangka Hari Gemar Makan Ikan Nasional (Harkannas) X di Balai Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Rabu, 20 Desember 2023.
Acara dihadiri Asisten II Kastilon Sirad S.Sos, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Misralman SP, Kepala BRPUPP Palembang Rizki Antoni M.Si, Polsek Maje, Iptu Ferdiansyah, Babinsa, Anggota Pos AL Linau, Camat Maje Drs. Sarpazian, Kepala Dinas Nakertrans, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pariwisata, dan beberapa pejabat OPD Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Kabupaten Kaur Gelar Seminar Integrasi Layanan Digital
Bupati Kaur, H. Lismidianto SH. MH melalui Asisten II, Kastilon Sirad S.Sos menyampaikan dalam sambutannya, semoga kegiatanSmart Fisheries Vilage (SFV) Desa Linau bisa meningkatkan penghasilan, wawasan serta cara pengelolaan ikan laut, baik ikan Gurita, Cumi, Tuna, Marlin, Lobster, Layur serta hasil laut lainnya dan program ini berkelajutan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kaur.
"Adanya program SFV di Desa Linau, Pemerintahan Kaur akan mensuport program dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kaur yang bekerjasama dengan Balai Riset Pelayanan Umum Penyuluh Perikanan (BRPUPP) Palembang. Nanti akan dikoordinasikan dengan OPD terkait supaya bisa mensuport Program SFV. Seperti Bantuan alat mesin, pelabuhan nelayan sampan Dayung, alat tangkap gurita yang memang icon kemajuan, daerah Eduwisata supaya dikembangkan di Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur," ujar Kastilon.
Foto bersama saat lomba olahan ikan laut di hari Harkannas (Hari gemar makan ikan nasional) ke-X di Balai Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, Rabu-Hendri-radarbengkulu
Kepala Balai Riset Pelayanan Umum Penyuluh Perikanan (BRPUPP) Palembang, Rizki Antoni M.Si mengatakan bahwa Program Smart Fisheries Vilage (SFV) di Desa Linau yang satu-satunya Desa terpilih menjadi desa binaan dalam ini akan dibina dalam pengelolaan hasil perikanan laut, gurita, cumi, ikan tuna, marlin, lobster dan lainnya.
Saat ini sudah dikembang olahan kerupuk gurita yang penjualannya sudah bisa menggunakan aplikasi Shopie dan Lazada dan sudah masuk pasar di Malaysia. Nanti, juga akan dikembangkan lagi supaya gurita bisa diekspor langsung dengan kondisi basah.
BACA JUGA:Diikuti 31 Sekolah, SMAN 10 Kaur Gelar Pentagon Expo X
"Kami berharap walaupun nanti kedepannya kami tidak turun langsung dalam pembinaan masyarakat nelayan, kita sudah ada penyuluh perikanan kabupaten yang sudah bekerjasama dengan Balai Riset Pelayanan Umum Penyuluh Perikanan (BRPUPP) Palembang untuk mengawasi serta membina masyarakat nelayan Kaur, khususnya Nelayan Linau dengan program SFV yang akan dikawal sampai 2025. Karena, memang sudah ada MoU dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," terang Rizki.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaur, Misralman SP mengatakan bahwa program SFV di Desa Linau tetap akan berjalan dengan pengawasan dan penyuluhan yang dilakukan para penyuluh-penyuluh perikanan di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Ditengahi Pemda Kaur, Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera Tidak Hadir Saat Rapat Mediasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu