Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Berkolaborasi Tangani Anak Keterlambatan Perkembangan Umum

RADARBENGKULU -  Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan berkolaborasi untuk menangani anak yang mengalami Global Developmental Delay atau  keterlambatan perkembangan umum. Ini artinya tertunda dua atau lebih bidang perkembangan pada anak.

Bahkan ada banyak jenis keterlambatan perkembangan pada bayi dan anak kecil yang terjadi.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tidak Usulkan CPNS Tahun 2024 Karena Ini

 

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan,S.STP.M.Si mengatakan, berdasarkan laporan, pihaknya sudah mendatangi rumah Aldo Alpa Riski yang mengidap penyakit Global Developmental Delay bersama Bupati Bengkulu Selatan.

Kemudian,  sudah dilakukan tindakan dengan mengantarkannya ke Rumah Sakit M.Yunus Bengkulu. Bahkan, saat ini sudah berada di Rumah Singgah Baiti Janati.

BACA JUGA: Diamankan Polisi, KPU Bengkulu Selatan Terima Logistik Alat Bantu Coblos Tuna Netra

 

"Sebelum berangkat, kita bersama Dinkes sudah membantu sedikit keuangan. Bahkan kita juga sudah memberikan makanan tambahan. Bukan itu saja,  kita juga menghubungi Dinas Sosial Provinsi Bengkulu untuk dibantu rumah singgah.

Bupati juga pun sudah menghubungi Gubernur untuk memfasilitasi masyarakatnya yang ingin berobat,"papar Efredy di ruang kerjannya Selasa, 9 Januari 2024.

BACA JUGA:20 Persen dari 142 Desa di Bengkulu Selatan Tidak Taat Bayar Pajak

 

Terkait pengobatan, pihaknya menyerahkan kepada pihak Rumah Sakit M.Yunus. Kalaupun nantinya kata pihak Rumah Sakit M.Yunus harus dirujuk, lakukan saja. Baik ke Jakarta ataupun Palembang. Karena, Aldo ini untuk BPJSnya sudah diurus. Sehingga bisa menggunakan layanan tersebut. Pihaknya akan selalu memonitor perkembangannya.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE.MM mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Dinsos dan Dinkes untuk memfasilitasi pemberangkatan Aldo untuk dirujuk ke Rumah Sakit M.Yunus untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.

Sumber: radarbengkulu