Gubernur Bengkulu: Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Harus Diperkuat, Agar Nelayan Bengkulu Sejahtera

Gubernur Bengkulu: Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Harus Diperkuat, Agar Nelayan Bengkulu Sejahtera

Gubernur Rohidin Soroti Sejumlah Kendala yang Dihadapi HNSI Bengkulu-windi-

 

RADAR BENGKULUGubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyoroti sejumlah kendala yang dihadapi oleh para nelayan yang tergabung dalam Himpunan nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bengkulu, dan menganggap perlu adanya penguatan organisasi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Rohidin setelah menerima audiensi dari Pengurus HNSI Provinsi Bengkulu di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu. 

Dalam audiensi tersebut, Gubernur membahas upaya penguatan HNSI sebagai organisasi profesi nelayan dari perspektif dukungan pemerintah daerah.

"Pertemuan ini membahas terkait penguatan HNSI Provinsi Bengkulu yang merupakan organisasi profesi nelayan dari sisi dukungan pemerintah daerah. Sehingga nelayan bisa semakin sejahtera dan berdaya saing serta berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan ikan Bengkulu," ungkap Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:18 Tempat Wisata di Bengkulu yang Terkenal, Benteng Marlborough hingga Curug Sembilan!

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Kuliner Murah dan Enak di Bogor, Yuk Cobain!

Gubernur ke-10 Bengkulu ini menekankan perlunya dibuatnya MoU antara HNSI dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk memperkuat organisasi. 

Menurutnya, hal ini dapat membantu eksistensi HNSI dengan melibatkan dukungan pemerintah dan kepolisian dalam menangani potensi permasalahan yang mungkin muncul.

"Sehingga eksistensi HNSI ini bisa terbantu dengan pemerintah dan pihak kepolisian jika ada permasalahan," tambahnya.

BACA JUGA:5 Tempat Kuliner Lontong Tunjang Terkenal di Kota Bengkulu, Enak, Murah dan Bikin Nagih!

BACA JUGA:INFO PENTING! Ini 10 Tes Kesehatan yang Harus Dilakukan para Lansia

Ketua DPD HNSI Provinsi Bengkulu, H. Adhar, menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk mengungkapkan beberapa persoalan langsung kepada Gubernur Bengkulu.

Salah satu permasalahan yang diangkat adalah kurangnya ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), yang saat ini hanya terdapat satu di Kota Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: