Harus Tahu, Ini Dia Pembangunan Strategis Daerah Bengkulu Selatan Tahun 2024

Harus Tahu,  Ini Dia Pembangunan Strategis Daerah Bengkulu Selatan Tahun 2024

Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Al Jauhari, S.Pt.MM -Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Pembangunan Strategis Daerah (PSD) Bengkulu Selatan tahun 2024 ada sebanyak dua paket.  Keduanya itu melanjutkan ataupun menuntaskan pembangunan yang telah dilakukan pada tahun 2023.

Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Al Jauhari, S.Pt.MM mengatakan, untuk saat ini terkait pendanaannya sudah disiapkan melalui APBD Kabupaten. Nantinya PSD ini mempunyai dampak yang sangat besar. Terutama dibidang perekonomian. Diharapkan PSD ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat ditahun 2024.

BACA JUGA:Tetap Waspada, Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Lakukan Foging di Daerah Rawan DBD

 

"Adapun dua PSD yang akan kita bangun tahun 2024, yaitu pemenuhan fasilitas yang ada di Pasar Tradisional Moderen (PTM) Pasar Kutau dan pembangunan jalur alternatif dari Kecamatan Air Nipis sampai ke Kecamatan Ulu Manna," papar Fikri kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID diruang kerjannya Rabu, 24 Januari 2024.

Untuk pembangunan PTM,setelah diselesaikan pembangunannya akan digabungkan dengan pengelolaan Berendau Kutau yang nantinya  diharapkan secara komprehensif holistik PTM akan menjalankan perannya sebagai PTM di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Mantan Kepala SMK IT Bengkulu Selatan Datang Sendiri Menjalani Penahanan

 

Nantinya akan ada pemisahan untuk setiap bentuk komunitas yang akan dijual di PTM tersebut terhadap pembeli.

Terkait pembangunan jalur alternatif Air Nipis Ulu Manna sepanjang 14 kilometer, sehingga konektivitasnya akan mempersingkat waktu perjalanan. Sebab, selama ini petani ikan di Bengkulu Selatan untuk memasarkan hasil panennya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam menuju ke perbatasan Bengkulu Selatan - Pagar Alam.

BACA JUGA:Ini Penjelasan Bupati Bengkulu Selatan Soal Musyawarah Perencanaan Pembangunan

 

Dengan adanya jalur alternatif ini, masyarakat petani ikan bisa mempersingkat perjalanannya. Hanya membutuhkan waktu 20 menit saja. Sehingga tingkat kematian ikan yang ada didalam kantong oksigen bisa berkurang, sehingga harga belipun akan tetap stabil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu