Ini Upaya Gubernur Bengkulu Rohidin Atasi Tingginya Kerusakan Hutan di Provinsi Bengkulu
Ini Langkah Gubernur Bengkulu Atasi Tingginya Kerusakan Hutan dengan melakukan penanaman jutaan bibit -ist-
RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengakui tingginya tingkat kerusakan kawasan hutan di Provinsi Bengkulu yang mencapai 13 persen dari total luas hutan.
Pernyataan ini disampaikannya saat diwawancarai di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Kamis, 1 Februari 2024.
Ia menegaskan bahwa kerusakan tersebut menjadi pemicu potensi bencana, khususnya banjir dan longsor.
Dalam respons terhadap situasi ini, Gubernur memperingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap ancaman tersebut.
Ini Upaya perbaikan Hutan terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan menanam jutaan bibit bersama instansi terkait.
Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi tutupan kawasan hutan dan meminimalisir kerusakan.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Terkenal di Kota Bengkulu, Nomor 4 Pernah Dihuni Proklamator Indonesia
BACA JUGA:Motor Listrik Terbaru dari Honda, Kenali Fitur Keselamatan EM 1 e
Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Adi Junedi, juga menyoroti penurunan luas tutupan hutan di Bengkulu yang mencapai 32 persen dari total wilayah.
Adi menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan di tengah terus berkurangnya tutupan hutan.
Berdasarkan analisis citra satelit, luas tutupan hutan Bengkulu berkurang 8.306 Ha dibandingkan tahun 2022.
Adi Junedi juga mengungkapkan adanya lahan terbuka dalam kawasan tambang, perkebunan sawit, dan perusahaan kehutanan, yang semakin mengancam ekosistem di Provinsi Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: